Ondel-Ondel. Ondel-ondel memang lekat kaitannya dengan budaya betawi. Ondel-ondel adalah sepasang boneka besar dengan tinggi sekitar 2.5 meter-3 meter dengan diameter tubuh hingga 80 cm. Anggota tubuhnya terbentuk dari bambu dan bagian wajahnya terbuat dari pahatan kayu cempaka, rambutnya dari ijuk, dan busananya dari kain.
Kembang Kelapa. Banyak orang yang menganggap bahwa dekorasi berbentuk lidi yang dihiasi dengan kertas warna-warni hanyalah pemanis semata. Padahal pajangan atau dekorasi tersebut adalah salah satu bagian dari delapan ikon budaya betawi. Ornamen ini dipilih karena melambangkan pohon kelapa yang memiliki manfaat disetiap bagian pohonnya mulai dari akar hingga daunnya.
Kerak Telor. Kerak Telor juga jadi salah satu makanan khas terkenal di Jakarta. Kerak telor tercipta setelah masyarakat betawi saat itu mencoba-coba membuat berbagai makanan dengan memanfaatkan kelapa sebagai bahan dasar utamanya lalu terciptalah makanan unik ini. Makanan ini terbuat dari beras ketan putih (direndam semalaman), srundeng, telur ayam atau bebek, merica, ebi, dan bawang goreng. Dalam pembuatannya, kerak telor membutuhkan alat mulai dari wajan bergagang, kayu rotan, kipas, dan anglo.
Bir Pletok. Minuman khas betawi yang identik dengan warna merah ini terbuat dari campuran 13 jenis rempah-rempah. Dengan kandungan tersebut, bir pletok dinilai memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Uniknya, meskipun mengandung kata ‘bir’ minuman ini justru tak memiliki kandungan alkohol. Terdapat dua versi asal usul nama bir pletok. Yang pertama berasal dari kata birun atau abyar dalam Bahasa Arab yang berarti sumber mata air. Versi lain mengatakan bahwa pada saat itu karena penduduk betawi dimayoritasi umat muslim maka kebanyakan masyarakat betawi tak bisa bergabung dalam budaya ‘minum bir’ Belanda.
Gigi Balang. Gigi balang adalah salah satu ornamen khas betawi. Ornamen ini biasanya ditemukan pada lisplang rumah-rumah adat betawi. Bentuknya yang menyerupai segitiga berjajar bak gigi belalang melambangkan kehidupan yang harus diisi dengan kejujuran, rajin, ulet, dan sabar. Terdapat 5 jenis ornamen gigi balang yakni, tumpal, wajik, susun dua, potongan waru, dan kuntum melati.
Batik Betawi. Berbeda dengan batik daerah lainnya, batik betawi identik dengan warna cerah yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan pengaruh budaya Cina yang kuat di kawasan betawi. Motif yang tercipta pada batik ini juga terpengaruh dari budaya Belanda, India, hingga Arab. Namun pada dasarnya, batik betawi memiliki makna sebagai keseimbangan alam semesta guna memenuhi hidup yang sejahtera dan berkah. Ada 5 motif dalam batik betawi yakni, motif ciliwung, motif ondel-ondel, motif rasamala, motif salakanagara, dan motif nusa pala. Masing-masing motif punya makna tersendiri yang sebagian besar diambil dari kekayaan alam budaya dan sejarah di tanah betawi.
Pakaian Sadariah. Jika biasa melihat orang betawi yang menggunakan peci lengkap dengan sarung di lehernya, itu adalah Pakaian Sadariah. Pakaian yang khas dengan celana panjang batik longgar atau celana pantalon ini juga jadi salah satu ikon budaya betawi lho. Mulanya pakaian ini dikenakan masyarakat suku betawi laki-laki sebagai pakaian sehari-harinya. Namun, kini pakaian sadariah biasa digunakan dalam berbagai acara atau seragam khas masyarakat Jakarta.
Kebaya Kerancang. Kebaya yang juga familiar dengan sebutan Kebaya Encim ini jadi salah satu ikon budaya betawi juga lho. Kebaya Kerancang adalah pakaian wanita betawi yang terbuat dari kombinasi bahan brokat yang ditutup dengan bordir.