Mengenal Lebih Dalam Budaya Betawi di Setu Babakan

Berlokasi di Jalan Moch Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Setu Babakan merupakan perkampungan budaya Betawi sekaligus salah satu desa wisata di Indonesia.

Diketahui, Setu Babakan merupakan salah satu dari 50 desa wisata terbaik Indonesia.

Meski kerap diserbu pendatang dari luar kota yang mencari kehidupan di Jakarta budaya Betawi ini tetap dipertahankan, salah satunya dengan adanya Museum Betawi.

Museum Betawi Setu Babakan mulai dibangun pada tahun 2012 hingga 2015. Mulai dibuka untuk umum pada 30 Juli 2017, pembukaan ini bertepatan dengan perhelatan Lebaran Betawi ke-11 di Perkampungan Budaya Betawi yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Pada, 11 Januari 2022, Museum Betawi telah secara resmi memenuhi persyaratan pendirian museum dan dimasukkan ke dalam basis data museum se-Indonesia yang dimiliki Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Berdasarkan hal tersebut, Museum Betawi tercatat memiliki nomor pendaftaran nasional museum, yaitu 31.74.K.03.0285.

Museum Betawi Setu Babakan memamerkan berbagai koleksi yang digunakan masyarakat Betawi yang dibagi menjadi 3 galeri yaitu Galeri 8 Ikon Budaya Betawi, Galeri Rumah Orang Betawi, serta Galeri Pengantin Betawi.

Di dalam museum ini pengunjung dapat melihat semua ciri khas yang ada di budaya betawi mulai dari permainan, makanan, pakaian adat, hingga golok besar.

Uniknya galeri ini juga telah dikembangkan secara digital untuk memperkenalkan makanan khas betawi.

Tak ketinggalan rumah-rumah khas betawi juga ada di lingkungan ini, pengunjung juga dapat menikmati santapan khas betawi di area kantin.  

Sebelum beranjak pulang, pengunjung juga dapat membeli secara langsung oleh-oleh khas betawi yang dijajakan warga sekitar seperti ondel-ondel, bir pletok dan lain sebagainya.

Berlokasi di Jalan Moch Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Setu Babakan merupakan perkampungan budaya Betawi sekaligus salah satu desa wisata di Indonesia.
Diketahui, Setu Babakan merupakan salah satu dari 50 desa wisata terbaik Indonesia.
Meski kerap diserbu pendatang dari luar kota yang mencari kehidupan di Jakarta budaya Betawi ini tetap dipertahankan, salah satunya dengan adanya Museum Betawi.
Museum Betawi Setu Babakan mulai dibangun pada tahun 2012 hingga 2015. Mulai dibuka untuk umum pada 30 Juli 2017, pembukaan ini bertepatan dengan perhelatan Lebaran Betawi ke-11 di Perkampungan Budaya Betawi yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Pada, 11 Januari 2022, Museum Betawi telah secara resmi memenuhi persyaratan pendirian museum dan dimasukkan ke dalam basis data museum se-Indonesia yang dimiliki Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Berdasarkan hal tersebut, Museum Betawi tercatat memiliki nomor pendaftaran nasional museum, yaitu 31.74.K.03.0285.
Museum Betawi Setu Babakan memamerkan berbagai koleksi yang digunakan masyarakat Betawi yang dibagi menjadi 3 galeri yaitu Galeri 8 Ikon Budaya Betawi, Galeri Rumah Orang Betawi, serta Galeri Pengantin Betawi.
Di dalam museum ini pengunjung dapat melihat semua ciri khas yang ada di budaya betawi mulai dari permainan, makanan, pakaian adat, hingga golok besar.
Uniknya galeri ini juga telah dikembangkan secara digital untuk memperkenalkan makanan khas betawi.
Tak ketinggalan rumah-rumah khas betawi juga ada di lingkungan ini, pengunjung juga dapat menikmati santapan khas betawi di area kantin.  
Sebelum beranjak pulang, pengunjung juga dapat membeli secara langsung oleh-oleh khas betawi yang dijajakan warga sekitar seperti ondel-ondel, bir pletok dan lain sebagainya.