Bayi Badak Putih Lahir di Chile, Harapan Baru dari Spesial Hampir Punah

Silverio, seekor badak putih berumur dua belas hari, berdiri di samping induknya Hannah di Kebun Binatang Buin di Santiago, Chile, Selasa (2/7/2024).  

Kelahiran bayi badak tersebut merupakan kelahiran ketiga dari spesies terancam punah tersebut.  

Kebun binatang memperkenalkan Silverio kepada publik pada hari Selasa saat ia melangkahkan kakinya yang besar untuk pertama kalinya setelah 12 hari menjalani perawatan medis di dalam kurungan.  

Kebun binatang itu memuji kelahirannya sebagai “prestasi besar” bagi para pegiat konservasi di seluruh dunia.   

Badak putih selatan, kerabat dekat badak utara dan spesies yang lebih umum, telah diklasifikasikan sebagai “hampir terancam punah” oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, otoritas ilmiah utama dunia tentang standing spesies.   

Hanya ada sekitar 10.000 badak putih selatan yang tersisa di dunia, sebagian besar di antaranya berada di kebun binatang.  

Silverio, seekor badak putih berumur dua belas hari, berdiri di samping induknya Hannah di Kebun Binatang Buin di Santiago, Chile, Selasa (2/7/2024).  
Kelahiran bayi badak tersebut merupakan kelahiran ketiga dari spesies terancam punah tersebut.  
Kebun binatang memperkenalkan Silverio kepada publik pada hari Selasa saat ia melangkahkan kakinya yang besar untuk pertama kalinya setelah 12 hari menjalani perawatan medis di dalam kurungan.  
Kebun binatang itu memuji kelahirannya sebagai “prestasi besar” bagi para pegiat konservasi di seluruh dunia.   
Badak putih selatan, kerabat dekat badak utara dan spesies yang lebih umum, telah diklasifikasikan sebagai “hampir terancam punah” oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, otoritas ilmiah utama dunia tentang standing spesies.   
Hanya ada sekitar 10.000 badak putih selatan yang tersisa di dunia, sebagian besar di antaranya berada di kebun binatang.