Potret Gedung Candra Naya yang Diapit 'Pencakar Langit' Jakarta

Jakarta Barat memang terkenal dengan Pecinan Glodoknya. Namun beranjak sedikit dari kawasan tersebut ada bangunan lama berarsitektur Tionghoa yang telah melegenda. Bangunan itu adalah Gedung Candra Naya.

Gedung Candra Naya berlokasi di Jalan Gajah Mada Nomor 188, Jakarta Barat ini dulunya merupakan rumah tinggal milik Mayor Khouw Kim An yang berdiri sejak abad ke-19.

Bangunan tersebut memang tak terlihat dari jalan raya karena diapit oleh bangunan-bangunan tinggi seperti hotel, perkantoran, dan apartemen.

Gedung Candra Naya memiliki tiga bangunan asli. Satu bangunan utama dekat lobby hotel dan dua lainnya berada di kedua sisi bangunan utama tersebut.

Gedung Candra Naya saat ini seperti tak lekang dimakan zaman, walaupun sudah ratusan tahun berdiri daya tarik bangunannya masih terus terjaga. Arsitektur China klasik terlihat dari berbagai ukiran yang ada di setiap bangunan tersebut.

Dari catatan sejarah yang berada di gedung tersebut, belum ada tahun pasti kapan bangunan ini resmi didirikan, yang pasti bangunan ini sudah ada sebelum Khouw Kim An lahir.

Bangunan yang statusnya sudah menjadi cagar budaya ini tetap bertahan di tengah gempuran gedung tinggi di sekelilingnya.

Jakarta Barat memang terkenal dengan Pecinan Glodoknya. Namun beranjak sedikit dari kawasan tersebut ada bangunan lama berarsitektur Tionghoa yang telah melegenda. Bangunan itu adalah Gedung Candra Naya.
Gedung Candra Naya berlokasi di Jalan Gajah Mada Nomor 188, Jakarta Barat ini dulunya merupakan rumah tinggal milik Mayor Khouw Kim An yang berdiri sejak abad ke-19.
Bangunan tersebut memang tak terlihat dari jalan raya karena diapit oleh bangunan-bangunan tinggi seperti hotel, perkantoran, dan apartemen.
Gedung Candra Naya memiliki tiga bangunan asli. Satu bangunan utama dekat lobby hotel dan dua lainnya berada di kedua sisi bangunan utama tersebut.
Gedung Candra Naya saat ini seperti tak lekang dimakan zaman, walaupun sudah ratusan tahun berdiri daya tarik bangunannya masih terus terjaga. Arsitektur China klasik terlihat dari berbagai ukiran yang ada di setiap bangunan tersebut.
Dari catatan sejarah yang berada di gedung tersebut, belum ada tahun pasti kapan bangunan ini resmi didirikan, yang pasti bangunan ini sudah ada sebelum Khouw Kim An lahir.
Bangunan yang statusnya sudah menjadi cagar budaya ini tetap bertahan di tengah gempuran gedung tinggi di sekelilingnya.