Hotel Bersejarah Bagi Ratu Elizabeth di Kenya Dibuka Kembali, Ini Potretnya

Hotel Treetops di Kenya, tempat Elizabeth dari Inggris menjadi ratu pada tahun 1952, telah dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi COVID-19. Ini menandai babak baru dalam sejarahnya yang bertingkat.
Pondok ikonik ini, pertama kali dibuka pada tahun 1932 dan bertengger di Taman Nasional Aberdare, menghadap ke sebuah lubang air tempat kerbau dan gajah berkumpul. Di sinilah Putri Elizabeth, selama tur kerajaan di Kenya, mengetahui kematian ayahnya, Raja George VI pada tanggal 6 Februari 1952, naik takhta pada usia 25 tahun.
Foto-foto berbingkai Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menghiasi dinding, di samping tajuk berita surat kabar yang memperingati momen yang mengubah putri muda itu menjadi Ratu Elizabeth II, raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris.
Manajer Umum Treetops Hotel Wycliffe Mutoro mengatakan bahwa hubungan kerajaan di hotel tersebut telah meningkatkan pariwisata di wilayah Aberdare, yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.
Pembukaan kembali hotel ini terjadi pada saat yang krusial bagi industri pariwisata Kenya, yang telah terdampak parah oleh pandemi global.
Hotel ini memiliki "suite Putri Elizabeth" tempat para tamu dapat menyaksikan hewan-hewan di tempat minum sambil menyeruput kopi, menawarkan perpaduan unik antara kemewahan dan pengamatan satwa liar. Pengalaman ini menggemakan tujuan awal Treetops, yang dibangun sebagai pondok untuk melihat binatang buas.
Pemandu wisata Grace Zhou mengungkapkan kebahagiaannya atas pembukaan kembali hotel tersebut, dengan mengatakan bahwa ia telah lama menantikan untuk membawa para tamu ke situs bersejarah tersebut.
Taman Nasional Aberdare di sekitarnya, yang didirikan pada tahun 1950, merupakan rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk gajah yang mengunjungi tempat minum hotel dalam kelompok keluarga. Taman ini meliputi area seluas 767 kilometer persegi dan merupakan bagian dari Pegunungan Aberdare, daerah tangkapan air yang penting bagi Kenya.