Intip Warisan Budaya Tersembunyi di Bekas 'Sarang Narkoba' Kolombia

Petani Kolombia mengganti tanaman koka dengan pariwisata untuk melindungi lingkungan. Di jantung hutan Kolombia, petani telah menukar produksi koka dan penggundulan hutan dengan pariwisata, yang menyediakan pekerjaan bagi ratusan penduduk setempat.
Kini, wisatawan dapat mengunjungi objek wisata di San Jose del Guaviare seperti Cerro Azul, tempat serangkaian lukisan gua kuno yang menggambarkan bentuk hewan dan manusia masih terpelihara dengan baik.
Wilayah tersebut semula tidak dapat diakses karena keberadaan kelompok bersenjata dan produksi narkoba, tetapi mulai dibuka untuk dunia pada tahun 2017, setelah perjanjian damai antara FARC dan pemerintah Kolombia pada tahun 2016.
Meskipun banyak penduduk setempat menyesali keterlibatan mereka di masa lalu dalam produksi narkoba, mereka sekarang ingin berbagi warisan budaya mereka dengan pengunjung.
Selain lukisan gua kuno, ada juga tanaman air merah muda yang indah yang menghiasi Cano Sabana.
Petani Kolombia mengganti tanaman koka dengan pariwisata untuk melindungi lingkungan. Di jantung hutan Kolombia, petani telah menukar produksi koka dan penggundulan hutan dengan pariwisata, yang menyediakan pekerjaan bagi ratusan penduduk setempat.
Kini, wisatawan dapat mengunjungi objek wisata di San Jose del Guaviare seperti Cerro Azul, tempat serangkaian lukisan gua kuno yang menggambarkan bentuk hewan dan manusia masih terpelihara dengan baik.
Wilayah tersebut semula tidak dapat diakses karena keberadaan kelompok bersenjata dan produksi narkoba, tetapi mulai dibuka untuk dunia pada tahun 2017, setelah perjanjian damai antara FARC dan pemerintah Kolombia pada tahun 2016.
Meskipun banyak penduduk setempat menyesali keterlibatan mereka di masa lalu dalam produksi narkoba, mereka sekarang ingin berbagi warisan budaya mereka dengan pengunjung.
Selain lukisan gua kuno, ada juga tanaman air merah muda yang indah yang menghiasi Cano Sabana.