Sisi Lain Kamboja, Ada Kampung Islam Berbasis Masjid

Ini merupakan Masjid Al Serkal di kota Phnom Penh, Kamboja, yang merupakan salah satu masjid terbesar di Negara Angkor Wat. Foto: Ardhi Suryadi
Kotak amal di masjid Kamboja. Yak, ukurannya besar dan sudah menerima sedekah online. Foto: Ardhi Suryadi
Suasana di dalam Masjid ketika solat Jumat. Foto: Ardhi Suryadi
Suasana usai solat Jumat di Masjid Al Serkal, Phnom Penh. Umat muslim lokal dan pendatang menyerbu tempat ibadah ini, sekaligus jadi tempat umat muslim Kamboja berkumpul. Foto: Ardhi Suryadi
Di kota Phnom Penh ada suatu wilayah khusus yang disebut sebagai 'Kampung Islam' yang membentang sepanjang 4 km. Foto: Ardhi Suryadi
Kampung Islam di Kamboja sengaja dibangun berbasis masjid, karena sebagai titik kumpul para warganya. Terlihat Chairman CT Corp. Chairul Tanjung saat mengunjungi salah masjid dan madrasah di Kampung Islam, Phnom Penh, Kamboja. Foto: Ardhi Suryadi
Di sekitar masjid dikelilingi pemukiman warga muslim. Selain tempat tinggal, berjalan pula roda ekonomi di wilayah Kampung Islam di Phnom Penh ini. Foto: Ardhi Suryadi
Kegiatan Madrasah yang menempel di salah satu masjid di Phnom Penh, yang dilakukan dari pagi hingga sore hari. Foto: Ardhi Suryadi
Sekilas dari perawakan dan wajah anak-anak Kamboja ini mirip dengan anak Indonesia, berkulit sawo matang. Namun sejatinya mereka adalah keturunan dari Kerajaan Champa yang masuk ke Kamboja ratusan tahun lampau. Foto: Ardhi Suryadi
Meski populasinya cuma 5% dari total penduduk Kamboja, 17 juta jiwa, namun komunitas muslim di sana cukup berpengaruh. Misalnya Menteri Senior Kamboja Datuk Dr Othsman Hassan (kemeja biru paling kanan) merupakan seorang muslim, dan banyak lagi umat muslim yang menjabat di posisi pemerintahan Kamboja. Foto: Ardhi Suryadi
Ini merupakan Masjid Al Serkal di kota Phnom Penh, Kamboja, yang merupakan salah satu masjid terbesar di Negara Angkor Wat. Foto: Ardhi Suryadi
Kotak amal di masjid Kamboja. Yak, ukurannya besar dan sudah menerima sedekah online. Foto: Ardhi Suryadi
Suasana di dalam Masjid ketika solat Jumat. Foto: Ardhi Suryadi
Suasana usai solat Jumat di Masjid Al Serkal, Phnom Penh. Umat muslim lokal dan pendatang menyerbu tempat ibadah ini, sekaligus jadi tempat umat muslim Kamboja berkumpul. Foto: Ardhi Suryadi
Di kota Phnom Penh ada suatu wilayah khusus yang disebut sebagai Kampung Islam yang membentang sepanjang 4 km. Foto: Ardhi Suryadi
Kampung Islam di Kamboja sengaja dibangun berbasis masjid, karena sebagai titik kumpul para warganya. Terlihat Chairman CT Corp. Chairul Tanjung saat mengunjungi salah masjid dan madrasah di Kampung Islam, Phnom Penh, Kamboja. Foto: Ardhi Suryadi
Di sekitar masjid dikelilingi pemukiman warga muslim. Selain tempat tinggal, berjalan pula roda ekonomi di wilayah Kampung Islam di Phnom Penh ini. Foto: Ardhi Suryadi
Kegiatan Madrasah yang menempel di salah satu masjid di Phnom Penh, yang dilakukan dari pagi hingga sore hari. Foto: Ardhi Suryadi
Sekilas dari perawakan dan wajah anak-anak Kamboja ini mirip dengan anak Indonesia, berkulit sawo matang. Namun sejatinya mereka adalah keturunan dari Kerajaan Champa yang masuk ke Kamboja ratusan tahun lampau. Foto: Ardhi Suryadi
Meski populasinya cuma 5% dari total penduduk Kamboja, 17 juta jiwa, namun komunitas muslim di sana cukup berpengaruh. Misalnya Menteri Senior Kamboja Datuk Dr Othsman Hassan (kemeja biru paling kanan) merupakan seorang muslim, dan banyak lagi umat muslim yang menjabat di posisi pemerintahan Kamboja. Foto: Ardhi Suryadi