Potret Pudu Langka yang Lahir di Argentina

Seekor rusa pudu yang langka lahir di sebuah taman hayati di Argentina awal bulan ini. Kelahiran ini memberikan kesempatan unik bagi para ilmuwan dan konservasionis untuk mempelajari dan mengumpulkan data tentang rusa kecil yang misterius tersebut.
Dengan berat hanya 1,21 kg (2,7 pon), rusa pudu jantan yang lembut, rapuh, dan berbintik putih itu diberi nama Lenga, diambil dari spesies pohon yang endemik di hutan Andes Patagonia di Chili dan Argentina.
Rusa pudu adalah salah satu spesies rusa terkecil di dunia, tumbuh hingga setinggi 50 cm (20 inci) dan berat hingga 12 kg (26,5 pon). Dengan berat yang hanya sebagian kecil dari berat tersebut, Krause mengatakan Lenga menghabiskan hari-harinya menjelajahi taman bersama ibunya Chalten dan ayahnya Nicolino. Lenga menyusui selama dua bulan pertama hingga ia dapat mengonsumsi makanan herbivora.
Pudus adalah hewan yang sangat sulit ditangkap dan lari secara zig-zag saat dikejar oleh predator. Rusa kecil ini juga menghadapi ancaman dari anjing liar dan spesies yang dibawa ke Argentina selatan dan Chili.
Hanya sekitar 10.000 pudus yang tersisa dan diklasifikasikan sebagai hampir terancam oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Seekor rusa pudu yang langka lahir di sebuah taman hayati di Argentina awal bulan ini. Kelahiran ini memberikan kesempatan unik bagi para ilmuwan dan konservasionis untuk mempelajari dan mengumpulkan data tentang rusa kecil yang misterius tersebut.
Dengan berat hanya 1,21 kg (2,7 pon), rusa pudu jantan yang lembut, rapuh, dan berbintik putih itu diberi nama Lenga, diambil dari spesies pohon yang endemik di hutan Andes Patagonia di Chili dan Argentina.
Rusa pudu adalah salah satu spesies rusa terkecil di dunia, tumbuh hingga setinggi 50 cm (20 inci) dan berat hingga 12 kg (26,5 pon). Dengan berat yang hanya sebagian kecil dari berat tersebut, Krause mengatakan Lenga menghabiskan hari-harinya menjelajahi taman bersama ibunya Chalten dan ayahnya Nicolino. Lenga menyusui selama dua bulan pertama hingga ia dapat mengonsumsi makanan herbivora.
Pudus adalah hewan yang sangat sulit ditangkap dan lari secara zig-zag saat dikejar oleh predator. Rusa kecil ini juga menghadapi ancaman dari anjing liar dan spesies yang dibawa ke Argentina selatan dan Chili.
Hanya sekitar 10.000 pudus yang tersisa dan diklasifikasikan sebagai hampir terancam oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).