Semarak Perayaan Tahun Ular di Chinatown New York

Pawai Tahun Baru Imlek tahunan ke-27 kembali ke Pecinan New York City pada hari Minggu (16/2). Pawai menarik ribuan penonton yang menerjang hujan lebat untuk merayakan acara tersebut.

Peserta pawai menyambut Tahun Ular dengan tarian barongsai dan naga tradisional, musik yang meriah, dan kembang api yang memukau.

 
Peserta memenuhi jalan-jalan dengan energi kemeriahan meskipun hujan deras terus-menerus.
 

Untuk melindungi diri dari hujan, para peserta menutupi kostum mereka dengan plastik, termasuk kostum singa dan panda serta boneka naga yang rumit, memastikan perayaan terus berlanjut meskipun cuaca buruk.

 

Tahun Baru Imlek dirayakan secara luas oleh masyarakat Asia di seluruh dunia.

 

Banyaknya adat istiadat festival ini, yang dirayakan oleh jutaan masyarakat di seluruh dunia, terkait kembali dengan gagasan untuk mengundang keberuntungan dan kemakmuran serta mengusir nasib buruk.

 
Peserta dan penonton begitu antusias dalam perayaan tahun ular tersebut.
 
Pawai Tahun Baru Imlek tahunan ke-27 kembali ke Pecinan New York City pada hari Minggu (16/2). Pawai menarik ribuan penonton yang menerjang hujan lebat untuk merayakan acara tersebut.
Peserta pawai menyambut Tahun Ular dengan tarian barongsai dan naga tradisional, musik yang meriah, dan kembang api yang memukau. 
Peserta memenuhi jalan-jalan dengan energi kemeriahan meskipun hujan deras terus-menerus. 
Untuk melindungi diri dari hujan, para peserta menutupi kostum mereka dengan plastik, termasuk kostum singa dan panda serta boneka naga yang rumit, memastikan perayaan terus berlanjut meskipun cuaca buruk. 
Tahun Baru Imlek dirayakan secara luas oleh masyarakat Asia di seluruh dunia. 
Banyaknya adat istiadat festival ini, yang dirayakan oleh jutaan masyarakat di seluruh dunia, terkait kembali dengan gagasan untuk mengundang keberuntungan dan kemakmuran serta mengusir nasib buruk. 
Peserta dan penonton begitu antusias dalam perayaan tahun ular tersebut.