Ribuan Musisi Semarakkan Pembukaan Karnaval Bolivia

Karnaval Oruro dibuka dengan simfoni suara yang luar biasa di Oruro, Bolivia, pada hari Sabtu (22/2). Sedikitnya 70 grup musik dan lebih dari 5.000 musisi tampil bersama.

Karnaval ini menandai edisi ke-23 yang didedikasikan untuk Peringatan Dua Abad Bolivia.  

Festival ini menampilkan pertunjukan instrumen dan tarian yang disinkronkan. Grup musik dari berbagai daerah Bolivia ikut serta, memainkan irama daerah.  

Festival ini, yang merupakan pendahuluan dari acara karnaval utama pada tanggal 1 Maret, dimulai dengan pemberkatan keagamaan di hadapan pelindung Oruro.  

UNESCO menggambarkan Karnaval Oruro sebagai festival budaya yang diadakan setiap tahun yang memadukan tradisi pra-Columbus dan Kristen melalui musik, tari, dan kostum yang rumit.  

Festival ini diakui sebagai acara Warisan Dunia karena makna budayanya yang kaya, kesinambungan sejarah, dan pelestarian pengaruh Andes dan kolonial.

Karnaval Oruro dibuka dengan simfoni suara yang luar biasa di Oruro, Bolivia, pada hari Sabtu (22/2). Sedikitnya 70 grup musik dan lebih dari 5.000 musisi tampil bersama.
Karnaval ini menandai edisi ke-23 yang didedikasikan untuk Peringatan Dua Abad Bolivia.  
Festival ini menampilkan pertunjukan instrumen dan tarian yang disinkronkan. Grup musik dari berbagai daerah Bolivia ikut serta, memainkan irama daerah.  
Festival ini, yang merupakan pendahuluan dari acara karnaval utama pada tanggal 1 Maret, dimulai dengan pemberkatan keagamaan di hadapan pelindung Oruro.  
UNESCO menggambarkan Karnaval Oruro sebagai festival budaya yang diadakan setiap tahun yang memadukan tradisi pra-Columbus dan Kristen melalui musik, tari, dan kostum yang rumit.  
Festival ini diakui sebagai acara Warisan Dunia karena makna budayanya yang kaya, kesinambungan sejarah, dan pelestarian pengaruh Andes dan kolonial.