Ada Rudal Iran, Warga Israel Pilih Santai di Pantai

Sepasang kekasih berjalan di pantai Mediterania, di tengah saling serang antara Israel dan Iran, di Tel Aviv, Israel, Senin (16/6/2025). (REUTERS/Ronen Zvulun)
Di tengah serangan rudal Iran yang diluncurkan sebagai balasan atas serangan Israel, banyak warga Tel Aviv memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari, termasuk menikmati pantai di tepi Mediterania. Meski sirene serangan udara sempat menggelegar, warga lokal dan turis terlihat duduk bersantai, bermain air, dan berjemur tanpa panik berlebihan. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Pantainya memang lebih kosong dibanding hari biasa karena banyak toko dan restoran tutup, namun sebagian orang masih memanfaatkan waktu tenang untuk menghirup udara laut. Sebagian keluarga memilih pantai karena berada dekat penampungan bom, sehingga saat sirene berbunyi, mereka bisa cepat berlindung. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Menurut laporan, serangan rudal Iran sebagian besar berhasil dihantam oleh sistem pertahanan udara Israel, namun beberapa fragmen tetap menyebabkan kerusakan pada bangunan dan fasilitas kota. Para warga pun mengaku sudah terlatih menghadapi situasi darurat singkat, meski kekhawatiran tetap ada jika gelombang serangan berikutnya tiba. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Secara umum, suasana Tel Aviv saat ini bisa digambarkan sebagai “tenang namun waspada.” Warga masih mencoba menegakkan normalitas dan semangat hidup di tengah ancaman yang membayangi. Sikap ini mencerminkan ketangguhan masyarakat Israel yang sudah terbiasa menghadapi konflik berkepanjangan. (REUTERS/Ronen Zvulun)