Seorang anggota tim forensik memeriksa jendela yang diyakini digunakan dalam perampokan di Museum Louvre, yang menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis merupakan pencurian perhiasan, di Paris, Prancis. Minggu (19/10/2025). REUTERS/Gonzalo Fuentes
Dalam hitungan menit, dua etalase berlapis kaca antipeluru berhasil mereka bobol. Delapan perhiasan bersejarah, termasuk kalung zamrud pemberian Napoleon kepada Permaisuri Marie Louise dan diadem milik Permaisuri Eugénie, raib dibawa kabur. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Saat kabur, pelaku sempat menjatuhkan mahkota milik Permaisuri Eugénie yang kemudian ditemukan dalam kondisi rusak di dekat lokasi. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Kementerian Kebudayaan Prancis menyebut koleksi yang hilang sebagai warisan budaya tak ternilai. Museum Louvre langsung ditutup sementara untuk penyelidikan. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Polisi menurunkan 60 penyelidik guna memburu para pelaku dan melacak keberadaan perhiasan yang hilang. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Yang lebih mengejutkan, aksi pencurian itu terjadi hanya 800 meter dari markas besar kepolisian Paris. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Mereka naik ke jendela Galerie d’Apollon, memecahkan kaca pengaman, lalu dengan cepat masuk ke ruang koleksi perhiasan kerajaan. REUTERS/Gonzalo Fuentes
