Foto Pulau Onrust, Dulu Tempat Karantina-Pembuangan Tahanan Politik

Pulau Onrust menyimpan banyak kisah kelam di masa lalu. Setelah lama terbengkalai, pada tahun 1972 pemerintah menetapkan Onrust sebagai Taman Arkeologi Onrust, dan sejak 2024 statusnya resmi menjadi Museum Arkeologi Tipe A. (Qonita/detikTravel)
Di sini, wisatawan bisa menemukan sisa bunker yang berisi air payau, reruntuhan bangunan VOC, serta sekitar 50 makam Belanda, termasuk Maria van de Veldes yang meninggal karena depresi dan dimakamkan di Onrust. (Qonita/detikTravel)
Pada 1911, Pulau Onrust berfungsi sebagai rumah sakit karantina bagi para pendatang dari luar negeri, termasuk jemaah haji asal Indonesia sebelum memasuki Batavia. Rumah sakit ini memiliki luas sekitar 12 hektar dan mampu menampung hingga 3.500 orang. (Qonita/detikTravel)
Nama Onrust berasal dari bahasa Inggris unrest, yang berarti 'tidak istirahat'. Di masa itu, Pulau Onrust juga memiliki penjara dan bunker pertahanan. (Qonita/detikTravel)
Pada masa revolusi, Onrust dijadikan tempat pembuangan tahanan politik, termasuk anggota DI/TII. Memasuki tahun 1968, pulau ini dijarah besar-besaran, batu-batu bangunannya diambil sehingga kini hanya tersisa puing-puing. (Qonita/detikTravel)
Pulau Onrust menyimpan banyak kisah kelam di masa lalu. Setelah lama terbengkalai, pada tahun 1972 pemerintah menetapkan Onrust sebagai Taman Arkeologi Onrust, dan sejak 2024 statusnya resmi menjadi Museum Arkeologi Tipe A. (Qonita/detikTravel)
Di sini, wisatawan bisa menemukan sisa bunker yang berisi air payau, reruntuhan bangunan VOC, serta sekitar 50 makam Belanda, termasuk Maria van de Veldes yang meninggal karena depresi dan dimakamkan di Onrust. (Qonita/detikTravel)
Pada 1911, Pulau Onrust berfungsi sebagai rumah sakit karantina bagi para pendatang dari luar negeri, termasuk jemaah haji asal Indonesia sebelum memasuki Batavia. Rumah sakit ini memiliki luas sekitar 12 hektar dan mampu menampung hingga 3.500 orang. (Qonita/detikTravel)
Nama Onrust berasal dari bahasa Inggris unrest, yang berarti tidak istirahat. Di masa itu, Pulau Onrust juga memiliki penjara dan bunker pertahanan. (Qonita/detikTravel)
Pada masa revolusi, Onrust dijadikan tempat pembuangan tahanan politik, termasuk anggota DI/TII. Memasuki tahun 1968, pulau ini dijarah besar-besaran, batu-batu bangunannya diambil sehingga kini hanya tersisa puing-puing. (Qonita/detikTravel)