Teluk Saleh Rumah Hiu Paus di Sumbawa

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan Teluk Saleh di Sumbawa menjadi kawasan konservasi berbasis biota laut untuk melindungi hiu paus. (Dok. Google Maps)

Usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan dan ditargetkan rampung tahun ini. (Dok. Konservasi Indonesia)

Jika disetujui, Teluk Saleh akan menjadi kawasan konservasi berbasis biota pertama di Indonesia. (Dok. Wikipedia/Egaryan Saadi)

Selama ini, teluk seluas 1.459 kilometer persegi itu dikenal sebagai habitat hiu paus dan daya tarik wisata. (Dok. Konservasi Indonesia/Abdy Hasan)

Pemprov NTB juga menggandeng masyarakat dan tokoh lokal untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut. (Dok. Konservasi Indonesia/Iqbal Herwata)

Konservasi disebut menjadi prioritas dalam pengembangan wisata di wilayah tersebut. (Dok. Tur Operator/Muhaidin)

Melalui BLUD, pengelolaan kawasan Teluk Saleh menghasilkan pendapatan sekitar Rp500 juta per tahun. (Dok. Tur Operator/Muhaidin)

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan Teluk Saleh di Sumbawa menjadi kawasan konservasi berbasis biota laut untuk melindungi hiu paus. (Dok. Google Maps)
Usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan dan ditargetkan rampung tahun ini. (Dok. Konservasi Indonesia)
Jika disetujui, Teluk Saleh akan menjadi kawasan konservasi berbasis biota pertama di Indonesia. (Dok. Wikipedia/Egaryan Saadi)
Selama ini, teluk seluas 1.459 kilometer persegi itu dikenal sebagai habitat hiu paus dan daya tarik wisata. (Dok. Konservasi Indonesia/Abdy Hasan)
Pemprov NTB juga menggandeng masyarakat dan tokoh lokal untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut. (Dok. Konservasi Indonesia/Iqbal Herwata)
Konservasi disebut menjadi prioritas dalam pengembangan wisata di wilayah tersebut. (Dok. Tur Operator/Muhaidin)
Melalui BLUD, pengelolaan kawasan Teluk Saleh menghasilkan pendapatan sekitar Rp500 juta per tahun. (Dok. Tur Operator/Muhaidin)