Pemandu wisata Mesir berbicara dan menjelaskan sejarah pameran di Museum Agung Mesir (GEM), Giza, Mesir. Museum siap menyambut jutaan pengunjung usai pembukaan resminya pada Sabtu (1/11). Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pengunjung memotret salah satu patung yang ditampilkan di dalam museum. Koleksi harta karun Raja Tutankhamun dipamerkan untuk pertama kalinya secara lengkap di Museum Agung Mesir, menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
GEM diharapkan dapat menarik tambahan pengunjung hingga 7 juta orang setiap tahunnya, membantu meningkatkan total pengunjung menjadi sekitar 30 juta pada tahun 2030. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Menghadap Piramida Giza, bangunan seluas 500.000 meter persegi ini menampung puluhan ribu artefak, termasuk koleksi lengkap harta karun raja muda Tutankhamun, yang banyak di antaranya dipamerkan untuk pertama kalinya. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Ruang baru ini mencakup pameran imersif dan perangkat realitas virtual, berbeda dengan pajangan kuno yang berantakan di Museum Mesir kuno di pusat kota Kairo. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pengunjung berjalan di aula utama Museum Agung Mesir yang menampilkan patung Firaun Ramses II, menjadi ikon baru warisan Mesir kuno. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pengunjun melihat koleksi museum. Mesir, yang telah berulang kali membutuhkan dana talangan untuk menstabilkan ekonominya, menggunakan mata uang asing yang dikumpulkannya dari pariwisata untuk membayar impor penting seperti bahan bakar dan gandum. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pengunjun melihat koleksi museum. Tahun lalu, negara itu menarik 15,7 juta pengunjung yang menghabiskan rekor $15 miliar, menurut data resmi. Pariwisata telah anjlok ke titik terendah $3,8 miliar pada tahun 2015/2016, akibat gejolak politik yang berkepanjangan setelah pemberontakan Mesir tahun 2011. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Mesir, yang populer di kalangan wisatawan karena resor-resornya di Laut Merah, berharap pembukaan GEM juga akan menarik semakin banyak wisatawan budaya. Wisatawan dapat "datang dan mengunjungi museum, lalu menghabiskan tiga malam di destinasi Laut Merah, termasuk Ain Sukhna, yang hanya berjarak satu jam dari Kairo. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
