Menyusuri Kota Air Kuno yang Menyimpan Keindahan Abadi

Seseorang menaiki perahu di sepanjang sungai di Kota Wuzhen, Provinsi Zhejiang, China. Suara dayung menyentuh air menjadi irama alami kota air kuno ini. Terletak di provinsi Zhejiang, sekitar dua jam perjalanan dari Shanghai, Wuzhen dikenal sebagai salah satu dari enam kota air kuno paling indah di China. Foto: REUTERS/Tingshu Wang

Jembatan batu melengkung menghubungkan dua sisi kanal. Setiap langkah di jalan berbatu membawa pengunjung seolah kembali ke masa lampau. Kota ini telah berdiri lebih dari 1.300 tahun, dengan jaringan kanal yang mengalir di antara rumah-rumah kayu tradisional, jembatan batu, dan gang-gang sempit yang seolah membeku dalam waktu. Foto: REUTERS/Tingshu Wang

Seorang perempuan yang mengenakan kostum tradisional China berpose untuk difoto. Air adalah nadi kehidupan Wuzhen. Selain keindahan alamnya, Wuzhen juga menjadi saksi sejarah panjang budaya China — dari seni ukir kayu, arsitektur Ming dan Qing, hingga tradisi kuno yang masih dijaga penduduknya. Foto: REUTERS/Tingshu Wang

Rumah kayu berusia ratusan tahun berjajar di tepi sungai. Dinding tua dan jendela berukir menjadi saksi sejarah panjang Wuzhen. Kota ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga perjalanan menyelami kehidupan klasik China, di mana air, cahaya, dan sejarah berpadu harmonis. Foto: REUTERS/Tingshu Wang

Seorang wanita berpose untuk difoto saat sebuah perahu melintas. Wuzhen menjelma menjadi lukisan hidup penuh kehangatan dan nostalgia. Foto: REUTERS/Tingshu Wang

Seseorang menaiki perahu di sepanjang sungai di Kota Wuzhen, Provinsi Zhejiang, China. Suara dayung menyentuh air menjadi irama alami kota air kuno ini. Terletak di provinsi Zhejiang, sekitar dua jam perjalanan dari Shanghai, Wuzhen dikenal sebagai salah satu dari enam kota air kuno paling indah di China. Foto: REUTERS/Tingshu Wang
Jembatan batu melengkung menghubungkan dua sisi kanal. Setiap langkah di jalan berbatu membawa pengunjung seolah kembali ke masa lampau. Kota ini telah berdiri lebih dari 1.300 tahun, dengan jaringan kanal yang mengalir di antara rumah-rumah kayu tradisional, jembatan batu, dan gang-gang sempit yang seolah membeku dalam waktu. Foto: REUTERS/Tingshu Wang
Seorang perempuan yang mengenakan kostum tradisional China berpose untuk difoto. Air adalah nadi kehidupan Wuzhen. Selain keindahan alamnya, Wuzhen juga menjadi saksi sejarah panjang budaya China — dari seni ukir kayu, arsitektur Ming dan Qing, hingga tradisi kuno yang masih dijaga penduduknya. Foto: REUTERS/Tingshu Wang
Rumah kayu berusia ratusan tahun berjajar di tepi sungai. Dinding tua dan jendela berukir menjadi saksi sejarah panjang Wuzhen. Kota ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga perjalanan menyelami kehidupan klasik China, di mana air, cahaya, dan sejarah berpadu harmonis. Foto: REUTERS/Tingshu Wang
Seorang wanita berpose untuk difoto saat sebuah perahu melintas. Wuzhen menjelma menjadi lukisan hidup penuh kehangatan dan nostalgia. Foto: REUTERS/Tingshu Wang