Desa Kartun Direja Jadi Ikon Baru Wisata Budaya di Purbalingga

Cartoon Village Direja di Purbalingga resmi diperkenalkan sebagai pusat lukisan kartun Indonesia setelah melalui proses kreatif selama 1.908 hari. 

Desa ini lahir dari ruang belajar seni sederhana yang dulu merupakan bekas kandang ayam dan berkembang menjadi Kie Art Cartoon School. 

Dari komunitas tersebut, berbagai kelompok seni dan rintisan desa kartun pertama di Indonesia mulai dibangun sejak 2020. 

Peresmian digelar meriah dengan prosesi gong, pemecahan kendil, dan pemotongan tumpeng yang melibatkan pegiat serta pemerintah daerah. 

Deretan rumah sepanjang 350 meter kini menjadi galeri seni rakyat yang menampilkan karya para perupa lokal dengan potensi nilai ekonomi bagi warga. 

Peresmian malam hari turut menampilkan pertunjukan tari, musik, mini bioskop desa, instalasi seni, hingga kuliner tradisional. 

Acara ini juga menghadirkan peluncuran buku “Penghuni Bumi” dan jingle terbaru Cartoon Village Direja sebagai bagian dari penguatan ekosistem seni dan literasi desa.

Cartoon Village Direja di Purbalingga resmi diperkenalkan sebagai pusat lukisan kartun Indonesia setelah melalui proses kreatif selama 1.908 hari. 
Desa ini lahir dari ruang belajar seni sederhana yang dulu merupakan bekas kandang ayam dan berkembang menjadi Kie Art Cartoon School. 
Dari komunitas tersebut, berbagai kelompok seni dan rintisan desa kartun pertama di Indonesia mulai dibangun sejak 2020. 
Peresmian digelar meriah dengan prosesi gong, pemecahan kendil, dan pemotongan tumpeng yang melibatkan pegiat serta pemerintah daerah. 
Deretan rumah sepanjang 350 meter kini menjadi galeri seni rakyat yang menampilkan karya para perupa lokal dengan potensi nilai ekonomi bagi warga. 
Peresmian malam hari turut menampilkan pertunjukan tari, musik, mini bioskop desa, instalasi seni, hingga kuliner tradisional. 
Acara ini juga menghadirkan peluncuran buku “Penghuni Bumi” dan jingle terbaru Cartoon Village Direja sebagai bagian dari penguatan ekosistem seni dan literasi desa.