Seorang peziarah yang membawa patung Bunda Maria Guadalupe berjalan menuju Basilika Guadalupe di Kota Meksiko melalui celah gunung antara gunung berapi Popocatepetl dan Iztaccihuatl, yang dikenal sebagai Paso de Cortes, menjelang hari raya tahunan Bunda Maria Guadalupe, di Santiago Xalitzintla di negara bagian Puebla, Meksiko, Selasa (9/12/2025). REUTERS/Raquel Cunha
Setiap tahun, banyak warga dari kawasan perbatasan El Paso-Juárez, melakukan perjalanan ke Mexico City untuk ziarah ke Basilica of Guadalupe menjelang peringatan Our Lady of Guadalupe Day, yang jatuh setiap 12 Desember. REUTERS/Raquel Cunha
Para peziarah berjalan menuju Basilika Guadalupe di Mexico City melalui jalur pegunungan antara gunung berapi Popocatepetl dan Iztaccihuatl, yang dikenal sebagai Paso de Cortes. Ziarah merupakan komitmen religius pribadi untuk menghormati Our Lady of Guadalupe, dan banyak peziarah melakukan perjalanan panjang, termasuk berjalan kaki beberapa kilometer. REUTERS/Raquel Cunha
Pemandangan dari drone menunjukkan para peziarah berjalan menuju Basilika. Bagi banyak peziarah, ziarah ke Guadalupe adalah momen untuk ucapan syukur, pemenuhan nazar, atau memohon doa bagi keluarga dan komunitas. Sebuah ritual yang menghubungkan sejarah, iman, dan harapan umat Katolik di Meksiko dan sekitarnya. REUTERS/Raquel Cunha
Basilica of Guadalupe adalah salah satu situs ziarah Katolik paling penting di Amerika Latin. Tempat ini dipercaya menyimpan citra mukjizat Guadalupe, yang menurut tradisi muncul pada seorang petani pribumi bernama Juan Diego pada tahun 1531 di bukit Tepeyac Hill. REUTERS/Raquel Cunha
Peziarah yang sedang istirahat di sekitar patung Bunda Guadalupe bawaan mereka menuju Basilica. Ziarah ke Guadalupe bukan hanya ritual agama, tapi juga ekspresi identitas spiritual dan budaya. Banyak peziarah dari beragam latar belakang, termasuk komunitas Indigenous, diaspora, dan turis. Mereka datang untuk berdoa, memohon berkah, dan menunaikan nazar. REUTERS/Raquel Cunha
Selama masa ziarah, suasana di sekitar lebih ramai dari hari biasanya. peziarah berjalan kaki, menggunakan bus, atau bahkan menaiki kendaraan dari kota jauh, membawa lambang religius dan persembahan menunjukkan dedikasi mendalam serta devosi bersama. REUTERS/Raquel Cunha