Pesona Toraja Utara, Dari Desa Kete Kesu hingga Puncak Lolai

Wisatawan beraktivitas di Desa Adat Kete Kesu, Toraja Utara, yang dikenal sebagai pusat warisan budaya masyarakat Toraja. Deretan rumah adat Tongkonan dan kuburan batu menjadi latar utama kehidupan tradisi yang masih lestari. ANTARA FOTO/Andry Denisah  

Di Kete Kesu, pengunjung dapat melihat langsung arsitektur khas Toraja dengan ukiran sarat makna filosofi. Kawasan ini merepresentasikan hubungan manusia, leluhur, dan alam yang menjadi dasar kehidupan masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Andry Denisah  

Status Kete Kesu sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO menjadikannya salah satu destinasi budaya terpenting di Toraja Utara. Desa adat ini menjadi pintu masuk untuk memahami nilai spiritual dan sejarah panjang masyarakat Toraja.  

Dari kawasan permukiman adat, perjalanan wisata berlanjut ke situs megalitik Kalimbuang Bori. Ratusan menhir atau simbuang batu berdiri kokoh sebagai penanda upacara pemakaman adat Toraja. ANTARA FOTO/Arnas Padda  

Kalimbuang Bori mencerminkan kuatnya tradisi megalitik yang masih dipraktikkan hingga kini, terutama dalam ritual Rapasan Sapurandanan. Situs ini memperlihatkan bagaimana kematian dipandang sebagai bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat Toraja. ANTARA FOTO/Arnas Padda  

Setelah menjelajahi warisan budaya, wisata alam Puncak Lolai menawarkan panorama berbeda dari ketinggian pegunungan Toraja Utara. Hamparan awan yang menggumpal menciptakan lanskap yang menenangkan. ANTARA FOTO/Andry Denisah  

Dari Puncak Lolai, wisatawan menikmati pemandangan “negeri di atas awan” di ketinggian sekitar 1.300 mdpl. Keindahan alam ini melengkapi pengalaman wisata Toraja Utara yang memadukan budaya, sejarah, dan alam. ANTARA FOTO/Andry Denisah  

Wisatawan beraktivitas di Desa Adat Kete Kesu, Toraja Utara, yang dikenal sebagai pusat warisan budaya masyarakat Toraja. Deretan rumah adat Tongkonan dan kuburan batu menjadi latar utama kehidupan tradisi yang masih lestari. ANTARA FOTO/Andry Denisah  
Di Kete Kesu, pengunjung dapat melihat langsung arsitektur khas Toraja dengan ukiran sarat makna filosofi. Kawasan ini merepresentasikan hubungan manusia, leluhur, dan alam yang menjadi dasar kehidupan masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Andry Denisah  
Status Kete Kesu sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO menjadikannya salah satu destinasi budaya terpenting di Toraja Utara. Desa adat ini menjadi pintu masuk untuk memahami nilai spiritual dan sejarah panjang masyarakat Toraja.  
Dari kawasan permukiman adat, perjalanan wisata berlanjut ke situs megalitik Kalimbuang Bori. Ratusan menhir atau simbuang batu berdiri kokoh sebagai penanda upacara pemakaman adat Toraja. ANTARA FOTO/Arnas Padda  
Kalimbuang Bori mencerminkan kuatnya tradisi megalitik yang masih dipraktikkan hingga kini, terutama dalam ritual Rapasan Sapurandanan. Situs ini memperlihatkan bagaimana kematian dipandang sebagai bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat Toraja. ANTARA FOTO/Arnas Padda  
Setelah menjelajahi warisan budaya, wisata alam Puncak Lolai menawarkan panorama berbeda dari ketinggian pegunungan Toraja Utara. Hamparan awan yang menggumpal menciptakan lanskap yang menenangkan. ANTARA FOTO/Andry Denisah  
Dari Puncak Lolai, wisatawan menikmati pemandangan “negeri di atas awan” di ketinggian sekitar 1.300 mdpl. Keindahan alam ini melengkapi pengalaman wisata Toraja Utara yang memadukan budaya, sejarah, dan alam. ANTARA FOTO/Andry Denisah