Jembatan Phinisi sebenarnya merupakan jembatan penyebrangan orang. Hanya saja jembatan ini didesain dengan begitu ciamik menyerupai bentuk kapal Phinisi.
Selain tempat untuk menyebrang, jembatan ini juga menjadi akses menuju Halte Transjakarta Karet Sudirman.
Jembatan ini terletak di pusat Jakarta. Tepatnya di Karet Tengsin, Setiabudi, Jakarta Pusat.
Selain didesain dengan cantik, jembatan ini juga ramah pesepeda. Area di sepanjang jembatan dibuat luas bahkan diberi marka khusus untuk jalur sepeda.
Tidak hanya itu, jembatan ini juga menyediakan tempat untuk menyimpan sepeda ataupun stroller untuk sementara.
Tempat untuk menyimpan sepeda itu disediakan mengingat jembatan ini kerap jadi destinasi berfoto. Jadi bagi pesepeda yang ingin foto-foto, mereka bisa menyimpan sepedanya terlebih dahulu.
Sehubungan dengan fasilitas untuk sepeda, para pesepeda tak perlu khawatir jika ingin berkunjung ke jembatan ini. Sebab telah tersedia lift sepeda pertama di Jakarta yang dapat menampung hingga 9 sepeda.
Tak hanya memiliki satu lantai, jembatan ini juga memiliki anjungan di bagian atasnya seperti kapal Phinisi.
Bagian atas ini biasanya yang menjadi salah satu spot berfoto favorit pengunjung. Selain luas, anjungan ini juga dibuat dengan sangat kokoh dan dapat menampung hingga 50 orang sekaligus.
Tak hanya ramah sepeda dan indah, jembatan ini juga menyimpan memori dan apresiasi bagi para tenaga kesehatan (nakes).
Di bagian tengah jembatan, terdapat sederet plakat yang menunjukkan nama-nama tenaga kesehatan (nakes) yang gugur saat pandemi. Hal ini dibuat mengingat di sebelah jembatan terdapat Hotel Le Meridien yang digunakan sebagai tempat menginap para nakes saat masa pandemi.