
Wisata Tradisi Pernikahan Unik
Yang bikin asyik saat traveling adalah melihat tradisi masyarakat lokal. Apalagi kalau tradisi pernikahan, setiap daerah di dunia punya ciri khas dan menjadi pemandangan menarik di mata wisatawan.
Yang bikin asyik saat traveling adalah melihat tradisi masyarakat lokal. Apalagi kalau tradisi pernikahan, setiap daerah di dunia punya ciri khas dan menjadi pemandangan menarik di mata wisatawan.
Tak banyak yang tahu kalau Pulau Tidong di Malaysia punya tradisi nikah yang unik. Pengantin akan dijaga ketat oleh keluarga supaya tidak pipis 3 hari.
Ada saja tradisi pernikahan yang bikin geleng-geleng kepala. Seperti di Skotlandia, calon pengantin terlebih dulu dilumuri jelaga dan tepung.
Suatu negara di Afrika ini punya tradisi pernikahan yang tidak biasa. Calon pengantin wanitanya harus gemuk! Lho kenapa ya?
Biasanya, pasar menjual makanan atau suvenir. Tetapi beda dengan di Bulgaria, mereka memiliki pasar yang menyediakan jodoh yang siap menikah.
Traveling ke Singapura, ada destinasi anti mainstream berupa kelenteng dengan tradisi unik. Kelenteng ini menggelar 'pernikahan hantu'.
Saat traveling dan berinteraksi dengan warga lokal, alangkah beruntungnya kalau sampai diundang ke pernikahan suku setempat. Nah ini tipsnya.
Anak perempuan Suku Pokot di Kenya harus menikah dengan pria pilihan orangtuanya. Tradisi maharnya mirip seperti menjual anak, sehingga dinilai kontroversial.
Tradisi pernikahan unik juga ada di India. Bukan manusia yang menikah, melainkan sepasang katak. Konon katanya, pernikahan ini dilakukan agar turun hujan.
Negara Kenya memiliki tradisi unik bahkan nyeleneh saat upacara pernikahan. Sang ayah akan meludahi pengantin untuk keberuntungan mereka. Lho?
India adalah destinasi dengan segudang tradisi unik. Kalau beruntung saat jalan-jalan ke pelosok, kamu bisa melihat orang menikah dengan anjing atau pohon