
Ritual Buang Kutang-Celana Dalam di Gunung
Gunung Sanggabuana sempat ramai oleh berita mengenai fenomena buang kutang dan celana dalam. Pengunjung suka membuang celana dalam dengan maksud membuang sial.
ADVERTISEMENT
Gunung Sanggabuana sempat ramai oleh berita mengenai fenomena buang kutang dan celana dalam. Pengunjung suka membuang celana dalam dengan maksud membuang sial.
Di Gunung Sanggabuana terdapat ritual buang sial dengan cara membuang pakaian dalam. Sayangnya, hal ini membuat pakaian dalam berserakan. Ini kata pecinta alam.
Fenomena kutang dan celana dalam yang berserakan di Gunung Sanggabuana jadi berita terpopuler detikTravel. Dikaitkan mitos yang beredar.
Sepekan terakhir, berita fenomena kutang dan celana dalam yang berserakan di Gunung Sanggabuana jadi yang terpopuler. Fenomena itu terkait mitos yang beredar.
Peziarah membuang kutang juga celana dalam selepas berdoa di makam juga petilasan yang ada di Gunung Sanggabuana. Padahal, warga pernah membongkarnya.
Ritual membuang kutang dan celana dalam di Gunung Sanggabuana Karawang malah terjadi pada bulan Mulud. Tarif yang dipatok sebesar ratusan ribu.
Kawasan Gunung Sanggabuana di Karawang diwarnai oleh kutang dan celana dalam yang bertebaran. Katanya, ini merupakan salah satu ritual buang sial di gunung ini.
Ada-ada saja cara buang sial di daerah tertentu. Sejumlah orang melakukannya dengan membuang pakaian dalam, celana dan kutang, ke Gunung Sanggabuana.
Ada fenomena tak biasa di Gunung Sanggabuana, Karawang. Banyak kutang dan celana dalam bertebaran. Fenomena ini terkait mitos yang beredar di sana. Seperti apa?