INTERNATIONAL DESTINATIONS
Changi Buka Wisata Glamping, Traveler Bisa Menginap di Bandara

Menginap di hotel sudah biasa. Namun apa jadinya jika traveler menginap di bandara menggunakan fasilitas glamping? Ini bisa kamu coba di Bandara Changi Singapura.
Pandemi Corona telah membuat Bandara Changi yang biasanya sibuk menjadi lebih sepi dari aktivitas penumpang karena berbagai negara masih menutup perbatasannya. Untuk mengatasi hal ini, Bandara Changi berinovasi dengan membuat wisata glamping.
Dilansir dari Mothership SG, Rabu (18/11/2020) Bandara Changi mendirikan wisata glamping menjelang liburan akhir tahun. Pengalaman dan aktivitas yang dapat dinikmati termasuk glampcation dan glamping di Jewel Changi Airport, taman hiburan bernuansa alam yang terletak di Terminal 1.
Ada empat paket wisata glamping yang dapat traveler pilih di Bandara Changi. Berikut ini penjelasannya.
1. Glamp-cation in the Clouds
![]() |
Paket pertama ini memungkinkan traveler menginap di dekat instalasi air terjun indoor Rain Vortex di Jewel Changi Airport. Fasilitas yang didapatkan dari paket ini adalah satu kasur berukuran queen dan satu kasur berukuran single, bantal, selimut, pendingin ruangan, kotak pendingin, perlengkapan mandi, dan kamar mandi yang terletak di Changi Lounge.
Setiap tenda mampu menampung 4 orang dewasa atau 2 orang dewasa bersama 3 anak berusia di bawah 12 tahun. Harga per malamnya adalah USD 320 atau Rp 4,5 juta (Senin-Kamis) dan USD 360 atau Rp 5 juta (Jumat-Minggu).
2. Glamp-cation at Shiseido Forest Valley
![]() |
Tenda di paket ini akan ditempatkan di hutan indoor yakni Shiseido Forest Valley Bandara Changi. Fasilitasnya sedikit berbeda dengan paket sebelumnya.
Jika memilih paket ini, traveler akan mendapatkan satu atau dua kasur berukuran queen, selimut, bantal, kipas angin, amenitas, perlengkapan mandi, parfum wangi Jewel, dan lain-lain.
Tenda ini dapat menampung 4 orang dewasa atau 2 orang dewasa bersama tiga anak berusia di bawah 12 tahun.
Untuk harga sewa per malamnya adalah USD 320 atau sekitar Rp 4,5 juta (Senin-Kamis) lalu USD 360 atau sekitar Rp 5 juta (Jumat-Minggu).