Cheoung Ek adalah sisa-sisa kelamnya sejarah Kamboja pada masa lampau. Pada era Pol Pot selaku pemimpin Khemer Merah, aksi pembantaian seolah sudah biasa terjadi bagi masyarakat Kamboja. Mungkin turis yang pertama kali berkunjung ke tempat ini akan bertanya-tanya, apa yang terlintas di benak pasukan Pol Pot sehingga tega membunuh ribuan manusia.
detikTravel berkesempatan mengunjungi tempat ini pada Minggu (28/7/2013) bersama rombongan mantan Wapres RI, Jusuf Kalla. Ladang pembantaian ini berlokasi sekitar 15 Km dari ibukota Kamboja yakni Phnom Penh. Untuk masuk ke sini, pengunjung harus merogoh kocek sebesar US$ 6 (Rp 61.000).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spot pertama adalah lokasi peringatan untuk para korban kekejaman Pol Pot. Spot kedua berkisah tentang penurunan para tahanan politik. Di spot kedua ini, para tahanan politik diturunkan dari truk. Kaki para tahanan diikat menggunakan rantai baja.
Hingga akhirnya para tahanan dibawa ke spot ketiga, yang merupakan tempat gelap. Di tempat inilah para tahanan ditutup matanya, sehingga mereka tidak bisa melihat satu sama lain. Dari spot ketiga, tahanan disuruh berjalan kaki dengan mata tertutup hingga ke spot keenam. Spot keempat dan kelima adalah tempat registrasi para tahanan. Di sana, mereka dibuka bajunya menuju tempat eksekusi di spot ke delapan.
Berlanjut ke spot selanjutnya yakni spot 12, wisatawan bisa melihat perjuangan para tahanan yang mencoba kabur dari lokasi tersebut. Sedangkan spot-spot selanjutnya adalah tempat penyimpanan baju para tahanan dan tulang serta gigi para tahanan. Spot terakhir, nomor 19, adalah monumen peringatan dan stupa. Di lokasi inilah kita bisa melihat ratusan bahkan ribuan tengkorak manusia korban kekejaman Pol Pot.
Turis yang tidak bisa berbahasa Kamboja tak perlu kuatir. Pengunjung akan diberi alat pemutar suara lengkap dengan headset yang akan menjelaskan sejarah lokasi pembantaian ini. Ladang pembantaian Choeung Ek adalah salah satu dari 300 ladang pembantaian yang dibuat oleh Pol Pot. Turis bisa mengunjungi Choeung Ek mulai pukul 09.00-16.00 WIB.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit