Minggu, 29 Mei 2016 13:50 WIB
TRAVEL NEWS
Mau Banyak Turis Inggris Datang ke Indonesia, PR-nya Juga Banyak
Fitraya Ramadhanny
detikTravel

London - Ketertarikan turis Inggris ke Indonesia adalah modal awal yang menjanjikan. Namun pemerintah dan KBRI harus menuntaskan PR masing-masing agar promosi wisata bisa maksimal.
"Ketertarikan Inggris ke Indonesia itu lebih ke pariwisata. Banyak yang honeymoon-nya ke Bali," kata Dubes RI untuk Inggris, Rizal Sukma di sela acara Indonesian Weekend di Taman Potters Field, London, Sabtu (28/5) sore.
Kerja sama potensial dengan Inggris itu lebih banyak soal ekonomi kreatif mencakip fashion, kerajinan dan kesenian. Namun untuk pariwisata, ada sejumlah PR yang sudah pada jalurnya, namun tinggal dituntaskan.
"Pertama, promosi pengenalan tujuan wisata di Indonesia. Kedua pembangunan infrastruktur oleh kementerian lainnya. Penerbangan, fasilitas hotel yang dibutuhkan dan sebagainya," lanjutnya.
Menurut Rizal, strategi Kemenpar sudah benar soal promosi dan perbaikan inrastruktur. Tinggal dituntaskan saja agar bisa menarik wisman Inggris ke Indonesia.
"Kalau promosi lebih gencar dan pembenahan infrastruktur dilakukan, akan lebih mudah dorong wisman Inggris ke Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Festival Indonesian Weekend di Taman Potters Field memasuki hari kedua, Minggu (29/5/2016). Di London masih pagi saat ini, namun melihat riuhnya festival kemarin, hari ini pun diprediksi festival untuk mempromosikan wisata, kuliner, budaya, musik dan fashion Indonesia itu pun akan ramai pengunjung warga London dan wisatawan.
(rdy/rdy)
"Ketertarikan Inggris ke Indonesia itu lebih ke pariwisata. Banyak yang honeymoon-nya ke Bali," kata Dubes RI untuk Inggris, Rizal Sukma di sela acara Indonesian Weekend di Taman Potters Field, London, Sabtu (28/5) sore.
Kerja sama potensial dengan Inggris itu lebih banyak soal ekonomi kreatif mencakip fashion, kerajinan dan kesenian. Namun untuk pariwisata, ada sejumlah PR yang sudah pada jalurnya, namun tinggal dituntaskan.
"Pertama, promosi pengenalan tujuan wisata di Indonesia. Kedua pembangunan infrastruktur oleh kementerian lainnya. Penerbangan, fasilitas hotel yang dibutuhkan dan sebagainya," lanjutnya.
Menurut Rizal, strategi Kemenpar sudah benar soal promosi dan perbaikan inrastruktur. Tinggal dituntaskan saja agar bisa menarik wisman Inggris ke Indonesia.
"Kalau promosi lebih gencar dan pembenahan infrastruktur dilakukan, akan lebih mudah dorong wisman Inggris ke Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Festival Indonesian Weekend di Taman Potters Field memasuki hari kedua, Minggu (29/5/2016). Di London masih pagi saat ini, namun melihat riuhnya festival kemarin, hari ini pun diprediksi festival untuk mempromosikan wisata, kuliner, budaya, musik dan fashion Indonesia itu pun akan ramai pengunjung warga London dan wisatawan.
(rdy/rdy)