Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara penandatanganan MoU tentang Pemanfaatan Data Keimigrasian Dalam Rangka Akselerasi Pembangunan Kepariwisataaan dan Perjanjian Kerjasama Tentang Dukungan Data Keimigrasian Dalam Akselerasi Pembangunan Kepariwisataan. Dia menekankan, petugas-petugas imigrasi harus memberikan senyum sebagai bukti Indonesia adalah negara yang ramah.
"Petugas imigrasi senyum, Indonesia juga senyum. Petugas imigrasi cemberut, Indonesia juga cemberut," ujarnya di ruang rapat lantai 16, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016) petang kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ini (pariwisata dan imigrasi) adalah unit yang mengelola costtumer. Bagaimana kita melayani di depan, untuk memberikan kesan yang baik. Alhamdulillah, petugas imigrasi sekarang jauh lebih baik," ungkapnya.
Menkumham Yasonna H Laoly dalam kesempatan yang sama, setuju dengan pendapat Arief Yahya. Namun walau petugas imigrasi murah senyum, bukan berarti tidak tegas dalam melaksanakan tugasnya.
"Seluruh jajaran imigrasi dalam pengawasan harus mengedepankan sopan santun dan tidak arogan jika mendapati suatu hal yang dicurigai," katanya. (aff/fay)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Tarif Parkir Terbaru di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Rinciannya