Mulai sore hari, desa Bo Sang di Chiang Mai sudah dipadati wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka antusias menunggu rangkaian acara pembukaan festival payung yang turut dihadiri Gubernur Chiang Mai, Pawin Chamniprasart.
Mengambil tema 'Under His Majesty's Umbrella,' foto-foto Raja Bhumibol Adulyadej nampak menghiasi parade pembukaan kali ini. Di atas mobil pawai, warna-warni payung tradisi disusun cantik mengelilingi figur raja ke-9 Thailand ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ia (Raja Bhumibol) dicintai seluruh masyarakat Thailand karena pengorbanannya besar untuk negara ini. Ia tidak pernah marah dan telah melakukan banyak hal bermanfaat untuk warga Thailand," ujar Aum Fiasta.
Acara pembukaan juga diisi pawai Miss Bor Sang, anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) setempat, dan pertunjukkan drama musikal yang berlangsung meriah. Delegasi Indonesia yang diwakili Sayida Kamila dan Maulida Agasthy menampilan kostum etnik yang menarik perhatian.
![]() |
Saat tampil, mereka didampingi 10 siswi SMA Thailand yang membawa payung motif wastra (kain Nusantara) Indonesia. Meliputi motif batik, sasak, dan songket yang unik. Kaos 'Wonderful Indonesia' yang dikenakan para siswi ini menambah keatraktifan sesi parade Indonesia.
![]() |
Menindaklanjuti gagasan 'sister festival' antara FPI dan Festival Payung Bo Sang, Thailand direncanakan mengirim delegasi ke Solo pada September mendatang. Mereka akan membawa payung-payung tradisi di sini untuk dipamerkan di FPI. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia