Wisatawan dari negara-negara berkembang di kawasan Asia Pasifik seperti China, India, Malaysia, Thailand hingga Indonesia diproyeksikan akan mengungguli jumlah kunjungan wisatawan dari negara-negara maju di kawasan yang sama seperti Jepang, Korea Selatan, Australia hingga Selandia Baru.
Dilihat detikTravel dari data penelitian yang dikeluarkan Mastercard, Senin (13/2/2017), secara kolektif, negara-negara di Asia Pasifik diprediksikan akan tumbuh sebesar 6 persen setiap tahunnya mulai dari tahun 2016 hingga 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyeksi wisatawan outbound Indonesia hingga tahun 2021 sendiri diperkirakan mencapai 10,6 Juta orang. Indonesia pun masuk dalam 10 besar, di posisi ke 9, satu tingkat di atas Thailan di posisi 10 dengan 9,1 Juta wisatawan.
Berikut daftar lengkap Proyeksi jumlah wisatawan outbound di akwasan Asia Pasifik hingga tahun 2021:
1. China β 103,4 juta
2. Korea Selatan β 25,6 juta
3. India β 21,5 juta
4. Jepang β 19,4 juta
5. Taiwan β 16,3 juta
6. Malaysia β 14,2 juta
7. Australia β 11,8 juta
8. Singapura β 11,7 juta
9. Indonesia β 10,6 juta
10. Thailand β 9,1 juta
Sementara untuk pertumbuhan, Indonesia duduk dalam peringkat 3 dari 10 negara di kawasan Asia Pasifik. Angka pertumbuhan wisatawan outbound Indonesia mencapai 8,6 persen, lebih tinggi dari China sebanyak 8,5 persen dan India sebesar 8,2 persen.
Berikut daftar 10 besar proyeksi pertumbuhan wisatawan outbound tertinggi di kawasan Asia Pasifik:
1. Myanmar - 10,6 persen
2. Vietnam - 9,5 persen
3. Indonesia - 8,6 persen
4. China - 8,5 persen
5. India - 8,2 persen
6. Sri Lanka - 6,1 persen
7. Thailand - 4,8 persen
8. Filipina - 4,4 persen
9. Korea Selatan - 3,8 persen
10. Australia/Singapura/Malaysia - 3,5 persen (wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Tarif Parkir Terbaru di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Rinciannya