Livery atau gambarnya itu terdiri dari wayang Srikandi, Candi Borobudur, dan Gunung Bromo Semeru. Setidaknya ikon itulah yang mewakili Indonesia.
"Livery ini menampilkan ikon-ikon Indonesia dan juga logo Wonderful Indonesia. Livery sudah mendapat peresmian ini dan kami bangga dapat mendukung pariwista Indonesia," kata CEO Grup AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan di Hangar 4 GMF AeroAsia Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (13/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai pertengahan tahun ini sudah 1,8 juta penumpang terangkut, yakni meningkat 3 persen dibanding di periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara dengan 3,5 juta penumpang yang diterbangkan ke Indonesia pada tahun 2016 telah menyumbang sejumlah sekitar 30 persen," kata dia.
CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan (Masaul/detikTravel) |
"Inilah dukungan nyata ke pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan di tahun 2019," tambahnya.
Pembuatan livery khas Indonesia disertai logo Wonderful Indonesia sejumlah tulisan promosi untuk nusantara ini ada di pesawat Airbus A320-200 dengan kode registrasi PK-AXV. Pengerjaannya sendiri ada di Hangar 4, GMF AeroAsia, komplek Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Foto: Ahmad Masaul Khoiri |
Sementara itu, Staff Khusus Menterk Pariwisata Bidang Infrastruktur Pariwisata, Judi Rifajantoro meyakini akan pengaruh besar dari livery ini. Hal itu dikarenakan nama besar kedua brand, yakni AirAsia dan Wonderful Indonesia.
"Kami yakin jika dua brand bersatu akan mempunyai value tinggi dan menghasilkan efek marketing luar biasa," jelas Judi.
Foto: Ahmad Masaul Khoiri |
Tambah dia, AirAsia mempunyai armada yang besar yang mampu mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Buktinya hampir 30 persen di tahun lalu.
"Kami sampaikan kunjungan wisman tahun ini adalah 15 juta. Pasar terbesarnya ada di China, Eropa, Australia, Singapura, Malaysia, India, Amerika, Korsel, Jepang, dan Taiwan," pungkas dia.
Nantinya pesawat ini akan dirotasi di kota-kota di Indonesia yang akan terbang juga ke luar negeri. Penerbangan rotasi ke luar negeri itu ada 8 rute internasional dari Indonesia. (wsw/wsw)












































CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan (Masaul/detikTravel)
Foto: Ahmad Masaul Khoiri
Foto: Ahmad Masaul Khoiri
Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca