"Saya menginstruksikan untuk membuka kembali operasional kegiatan Pura Besakih," kata Sudikerta dalam rapat Manajemen Operasional (MO) Pura Besakih di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Selasa (27/12/2017).
"Namun, saya minta walaupun kegiatan operasional sudah dibuka, saya tetap meminta para petugas MO maupun masyarakat secara umum yang ada di kawasan pura tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak yang berwenang," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu hasil rapat terbatas Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/12) lalu yang memutuskan mencabut status tanggap darurat Gunung Agung, menjadi pertimbangan Pura Besakih dibuka kembali.
"Melihat perkembangan status Gunung Agung dan berdasarkan persetujuan Presiden Joko Widodo mencabut status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Agung yang diambil dalam rapat kabinet terbatas, maka saya instruksikan untuk dibuka kembali," ujar Sudikerta.
Pura yang berada di radius 8 Km dari kawah Gunung Agung itu disebut akan dibuka kembali pada Kamis (28/12) besok. Penjagaan petugas BNPB, Polri, TNI dan petugas terkait tetap disiagakan untuk kewaspadaan.
"Kami akan jalankan instruksi dari Pak Wagub Sudikerta, tentunya akan berkoordinasi dengan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali terkait pengumuman resmi yang akan dikeluarkan," ucap Wakil Manajer MO Pura Besakih, I Wayan Ngawit terpisah.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca