Grafiti-grafiti Indah Tersebar dalam Hutan di Moskow

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Grafiti-grafiti Indah Tersebar dalam Hutan di Moskow

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 05 Jan 2018 19:20 WIB
Foto: Salah satu grafiti dalam hutan (cellograffiti/Instagram)
Moskow - Grafiti biasanya dibuat di tembok bangunan. Namun kalau karya seniman di Rusia ini beda, ia membuat grafiti pada 'tembok' plastik di hutan yang tidak merusak alam.

Seniman yang berbasis di Moskow, Rusia, bernama Evgeny Ches, begitu lihai membuat grafiti. Dilihat detikTravel dari The Indian Express, Jumat (5/1/2018), pria ini dikenal dengan karya uniknya yaitu cellograffiti.

Cellograffiti bisa dibilang merupakan seni grafiti yang digambar di plastik selofan, yang kedua ujungnya dikaitkan ke pohon. Sebelum Ches, cellograffiti awalnya lebih dulu dipraktikkan oleh seniman Prancis, Kanos dan Astro tahun 2006.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Lonely Planet, proyek cellograffiti Ches di hutan ini dimulai sejak beberapa tahun lalu. Ketika pria ini mencoba melukis dengan teknik, material dan permukaan yang berbeda. Untuk menghasilkan karya yang unik di tempat berbeda, dia mulai membentangkan plastik selofan transparan sebagai kanvasnya, kemudian dikaitkan erat ke pohon dan mulai menyemprotkan cat.

Squirrel in progress . #EvgenyChes #cellograffiti

A post shared by Evgeny Ches (@ches_ches) on Aug 13, 2014 at 12:41am PDT



Karya cellograffiti pertamanya berupa tupai yang begitu besar. Menurutnya, melukis di plastik lebih sulit dari di tembok biasa. Agar latarnya tetap transparan, maka ia tak boleh melakukan kesalahan saat menyemprotkan cat.

Sejauh ini, Ches kebanyakan membuat cellografiti di hutan kawasan Moskow dan sekitarnya. Namun ada pula yang dibuat di depan gedung pemukiman penduduk. Karyanya beragam, selain tupai dia telah membuat aneka karya lainnya seperti huruf-huruf berwarna-warni, beruang kutub dan dinosaurus. Jika dilihat sekilas, gambar hewan itu tampak nyata seperti sungguhan.

Kabarnya ia juga traveling ke Bali untuk melanjutkan proyeknya. Meskipun membuat grafiti di hutan, Ches tak melupakan soal pentingnya menjaga lingkungan. Seperti diberitakan Huffington Post, Ches tidak membiarkan karya yang sudah selesai untuk dibiarkan saja di hutan.

Pria ini akan melepas plastik selofan dengan grafitinya itu tak lama setelah karyanya jadi. Kemudian meninggalkan area hutan seperti sediakala, tidak meninggalkan sampah apalagi mencoret-coret dahan pohon.

Traveler yang belum berkesempatan melihat karyanya secara langsung di hutan Moskow, bisa melihatnya di akun facebook atau Instagramnya. Ches banyak mengunggah karyanya di akun Instagram @ches_ches, ada pula yang diunggah di akun @cellograffiti.


Squrell

A post shared by Evgeny Ches (@ches_ches) on Aug 7, 2014 at 10:50am PDT

(krn/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads