Jelang Super Blue Blood Moon, Warga Hindu Bali Gelar Upacara Adat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang Super Blue Blood Moon, Warga Hindu Bali Gelar Upacara Adat

Bona - detikTravel
Rabu, 31 Jan 2018 18:33 WIB
Foto: Upacara Jelang Super Blue Blood Moon (Bona/detikTravel)
Tuban - Super Blue Blood Moon jadi fenomena yang dinanti-nantikan. Di Bali, mayoritas warga Hindu menyambutnya lewat gelaran upacara adat.

Fenomena Super Blue Blood Moon akan muncul malam ini, Rabu (31/1/2018). Banyak dari masyarakat Indonesia yang mencari tempat terbaik untuk melihat fenomena langka ini.

Di Bali, warga yang menyambut fenomena langka itu akan menggelar Upacara Adat Purnama. Fenomena ini termasuk ke dalam perhitungan purnama menurut penanggalan Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari perhitungan saka dan sasih, upacara ini sebulan sekali, tapi bukan pakai masehi. Kalau purnama itu kita ada namanya Dewa Chandra, manifestasi dari bulan," ujar Dewa Aditya, salah satu warga Bali saat diwawancarai detikTravel.

Jelang Super Blue Blood Moon, Warga Hindu Bali Gelar Upacara AdatFoto: (Bona/detikTravel)


Sewaktu purnama, bulan akan terlihat terang dan memancarkan cahaya penuh. Ini jadi hari terbaik untuk menyucikan diri dan memuja Dewa Chandra.

"Kalau di beberapa pura ada sembahyangan besar, Piodalan. Upacaranya memang setiap purnama. Kalau di Hindu, kita ada dua kali. Purnama dan Tilem," ungkap Dewa.

Purnama adalah saat bulan bersinar penuh. Sedangkan tilem adalah fase dimana langit tidak ada bulan atau bulan mati.

Jelang Super Blue Blood Moon, Warga Hindu Bali Gelar Upacara AdatFoto: (Bona/detikTravel)


"Upacara adat biasanya bisa seharian kalau di pura, soalnya punya banyak sanggah. Kalau ada yang mau ngasih sesajen didoain dulu sama pendetanya. Habis itu mulai upacaranya," jelas Dewa.

Untuk fenomena Super Blue Blood Moon ini tak ada acara khusus. Fenomena langka ini masuk ke dalam perhitungan purnama seperti biasanya.

"Kalau dari Hindu, enggak ada dampak yang beda. Sama kaya purnama biasa," tutur Dewa. (sna/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads