Minta Maaf, Petugas AirAsia Peluk & Cium Barang Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Minta Maaf, Petugas AirAsia Peluk & Cium Barang Penumpang

Bona - detikTravel
Kamis, 29 Mar 2018 12:30 WIB
Minta Maaf, Petugas AirAsia Peluk & Cium Barang Penumpang
Petugas AirAsia cium barang penumpang (Mohm Amir Izzat/Facebook)
Jakarta - Video lempar barang bagasi penumpang AirAsia di Malaysia sempat viral. Tunjukkan permintaan maaf, staf AirAsia posting foto peluk dan cium tiap barang bagasi penumpang.

Aksi lempar-lempar barang bagasi penumpang yang dilakukan oleh petugas AirAsia di Malaysia viral di Media Sosial. Bos AirAsia Tony Fernandes pun mengungkapkan permintaan maaf akan kejadian tersebut.

Permintaan maaf dilakukan dengan mencium dan memeluk barang-barang penumpang di bagasi. Aksi ini tak hanya dilakukan oleh Tony tapi juga staf yang lain, seperti yang diintip dari Fox dan Star Online, Kamis (29/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu staf yang bernama Mohm Amir Izzat pun memposting dirinya dan sejumlah staf melakukan aksi peluk dan ciumm barang penumpang saat memasukkan bagasi pesawat.






"Dear bag, doesnt matter how weight is the bag was, we will handle with kiss and care.. Love you bag (emoji cium)," tulis Mohm Amir Izzat di Facebook.

Postingan tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet. Di sukai sampai 10 ribu kali, foto-foto tersebut juga telah dibagikan lebih dari 9.000 kali.

Banyak warganet yang menilai unggahan tersebut cukup sarkastik. Mereka berpendapat setelah pengambilan foto cium dan peluk, para staf akan kembali memperlakukan barang-barang penumpang dengan cara lama.





"Tidak perlu ciuman. Hanya tangani mereka dengan hati-hati!" tulis seorang warganet.

Ada pula yang langsung memposting foto tasnya yang rusak. Unggahan di kolom komentar itu pun dilengkapi dengan keterangan bahwa tasnya rusak tadi malam karena diletakkan di bagasi penumpang.

Sebagai tanda permintaan maaf, AirAsia membebaskan semua biaya tambahan bagasi sepeda selama bulan April.

(bnl/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads