Seperti dilansir detikTravel dari berbagai media, Selasa (14/8/2018) hal ini terjadi di Bandara Schonefeld, Berlin, Jerman. Salah seorang penumpang, membawa sex toy atau alat bantu seks yang diduga adalah bahan peledak.
Saat petugas memasukkan tas penumpang yang tidak disebutkan namanya ini ke dalam mesin X-ray, mereka menemukan hal yang mencurigakan. Kemudian, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Passenger note #SXF airport: Due to police investigation concerning a piece of baggage, check-in at Terminal D is currently restricted. https://t.co/pRtVsNgEHh
β Berlin Airport Service (@berlinairport) August 7, 2018
Saat ditanyakan, penumpang tidak menjawab apakah benda tersebut adalah sebuah bom atau bahan peledak lainnya. Ia hanya menjawab bahwa benda tersebut adalah 'benda teknis'.
Akibat hal tersebut, penumpang akhirnya diinvestigasi oleh tim penjinak bom. Namun, ternyata setelah diperiksa ternyata benda ini benar-benar adalah hanya sebuah sex toy.
"Setelah 60 menit yang menegangkan, (anggota regu bom) kembali tertawa. Pacarku membeli vibrator itu dua Minggu sebelumnya" kata penumpang itu.
Akhirnya, terminal D di Bandara Schonefeld harus ditutup sementara dalam sehari. Demi memeriksa benda tersebut apakah berbahaya atau tidak.
Waduh, ada-ada saja... (wsw/aff)












































Komentar Terbanyak
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo