Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 20 Sep 2019 16:50 WIB

TRAVEL NEWS

Benar Nggak Sih, Bulan yang 'Ber-ber' Itu Musim Hujan?

Afif Farhan
detikTravel
Ilustrasi musim hujan di Jakarta (Rifkianto Nugroho)
Jakarta - Pasti kamu ingat pelajaran sekolah ini, nama bulan yang ada 'ber-ber' itu adalah musim hujan. Benarkah faktanya seperti itu?

"Mungkin waktu sekolah ada pelajaran bahwa bulan yang namanya ada 'ber-ber' seperti Oktober, November, dan Desember itu artinya musim hujan di Indonesia," kata Fachri, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) kepada detikcom, Jumat (20/9/2019).

"Ternyata tidak. Bukan berarti bulan yang namanya ada 'ber-ber', seluruh wilayah Indonesia itu hujan. Tidak," sambung Fachri.

BACA JUGA: Indonesia Masih Musim Kemarau, Ini Imbauan BMKG Buat Traveler

Fachri menjelaskan, tiap wilayah di Indonesia punya musim kemarau dan musim hujan yang berbeda-beda. Asal tahu saja, BMKG sendiri punya catatan 342 zona musim di Indonesia!

"Oleh sebab itu, bahkan satu wilayah saja bisa beda musim hujannya. Contoh Jawa Timur. Jawa Timur itu masuk musim hujan antara awal hingga pertengahan November. 10 Hari pertama di bulan November di wilayah Jawa Timur bagian selatan, sedangkan wilayah Jawa Timur bagian utara pada sekitar pertengahan November," papar Fachri.

"Kalau di Maluku, justru musim hujan itu malah pada bulan Juni-Agustus," sambungnya.

BACA JUGA: Detik-detik Gunung Semeru Kebakaran

Banyak faktor yang mempengaruhi musim hujan di Indonesia. Beberapa di antaranya seperti masa udara, angin, dan lain sebagainya.

"Seperti di musim kemarau ini, udara basah datang dari Samudera Hindia yang menyebabkan hujan itu bergerak ke timur. Jadi yang kena bagian barat Indonesia dulu, makanya Aceh dan Sumatera Utara kini sudah mulai hujan tapi di Pulau Jawa belum," papar Fachri.

Ilustrasi hujan di Jakarta (Rifkianto Nugroho/detikcom)Ilustrasi hujan di Jakarta (Rifkianto Nugroho/detikcom)


Kembali ke soal 342 zona musim di Indonesia, sekali lagi belum tentu bulan yang 'ber-ber' artinya musim hujan. Fachri pun mengimbau kepada masyarakat yang mau beraktivitas outdoor atau traveling, sebaiknya mengecek website BMKG terlebih dulu agar bisa menyiapkan segala sesuatu.

"Yang dimaksud musim hujan itu, ketika ada hujan lebih dari 50 milimeter dalam 3 kali di 10 hari berturut-turut. Bisa saja terjadi sebelum musim hujan, sudah hujan tapi belum sebanyak itu," tutup Fachri.





Simak Video "BMKG: Musim Kemarau di Beberapa Wilayah Mundur"
[Gambas:Video 20detik]
(aff/krs)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA