Satu-satunya negara ASEAN yang tidak memiliki pantai adalah Laos. Negara yang beribu kota di Vientiane ini memiliki julukan negeri seribu gajah, mirip Thailand sebagai negeri seribu pagoda.
Mengutip majalah Akses yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri RI, Laos disebut sebagai landlocked country atau negara yang terkunci. Laos berbatasan langsung dengan Myanmar, Tiongkok, Vietnam, dan Kamboja.
A. Profil Laos
Buku Serumpun ASEAN dari Kemdikbudristek menjelaskan di Laos terdapat pegunungan Annam. Pegunungan ini memiliki puncak tertinggi gunung Phou Bia dengan ketinggian yaitu 2.819 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
data tahun 2016 menyatakan penduduk Laos sekitar 6,76 juta jiwa. Negara ini didiami beberapa suku yaitu Lao Koum, Lao theung, dan Lao Sung. kebudayaannya banyak bercorak agama Theravada.
Agama ini merupakan ajaran Budha yang paling tua. Pengaruh Theravada dapat dilihat dalam kesenian, tari, musik, hingga bahasa di Laos.
B. Perekonomian Laos
Laos adalah sebuah negara dengan luas wilayah yang tak terlalu besar. Negara ini memiliki corak dataran tinggi dan rendah serta dipenuhi hutan lebat. Sumber pendapatan utama Laos adalah sektor pertanian.
Hasil pertanian utama Laos adalah padi, kopi, jagung, kapas, dan tembakau. Pertanian dan masyarakat Laos menggantungkan kebutuhan airnya pada sungai Mekong. Meski punya sungai, secara umum Laos tidak punya perairan.
Situs Sekretariat Nasional ASEAN menyatakan, Laos memiliki beberapa komoditi ekspor dan impor. Komoditi ekspor Laos adalah pertanian, emas, tembaga dan hasil tambang, listrik, kayu dan produk kayu, serta pakaian jadi.
Tujuan utama ekspor Laos adalah Thailand, China, dan Vietnam. Sedangkan negara importir utama Laos Thailand, RRT, Vietnam, dan Jepang. komoditi impor adalah material konstruksi, BBM, makanan, kendaraan dan suku cadang, perlengkapan produksi, serta barang konsumsi.
Beberapa sektor yang paling dibuka Laos adalah penebangan kayu dan pertanian, pariwisata, pertambangan, serta PLTA. Sektor ini memiliki peluang investasi outbond.
Merujuk pada data di tahun 2017, seperti yang ditulis detik, GDP dari negara ASEAN yang tidak punya pantai ini adalah 14,8 miliar dan GDP per kapitanya adalah USD 2.029.
(row/row)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!