TRAVEL NEWS
Gegara Secangkir Espresso, Pemilik Kedai Kopi Ini Didenda Rp 15,5 Juta

Seorang owner dari sebuah kedai kopi di Italia didenda sebesar 1.000 euro. Penyebabnya, secangkir espresso seharga 2 euro.
Gegara secangkir espresso, seorang pemilik kedai kopi Ditta Artiginale di Florence harus membayar denda setelah pelanggan melaporkannya pada bulan April lalu. Dia diketahui tak menampilkan harga espresso di kafenya sebagaimana seharusnya.
Menurut Inspektur Leonardo Magnolfi, polisi menindaklanjuti pengaduan tersebut dan mendenda kafe tersebut sebesar 1.000 euro atau sekitar Rp 15 juta. Sebelumnya, polisi sudah memverifikasi bahwa harganya memang tidak ada.
Pemilik kafe yang bernama Francesco Sanapo itu pun mengeluhkan hukumannya di Facebook. Dia mengatakan hukuman itu didapatnya setelah pelanggan terkejut dengan harga 2 euro atau sekitar Rp 31 ribu untuk secangkir espresso tanpa kafein.
Sanapo adalah seorang barista pemenang penghargaan dan bintang bernama 'Coffee Hunters', sebuah program acara di channel makanan italia 'Gambero Rosso.'
"Saya di sini bukan untuk membahas denda yang akan dilakukan di kantor yang kompeten dan saya siap membayar kesalahan saya," tulis Sanopo.
Meski begitu, Sanopo mengatakan bahwa dia merasa harus berbicara demi industri perhotelan dan masa depan kedai kopi Italia.
"Saya di sini mau memastikan bahwa tidak ada orang lain yang marah jika membayar dua euro untuk espresso. Ini adalah misi dan saya akan melaksanakannya dengan kepala tegak," dia menjelaskan.
Menurut Sanopi, meski harganya mungkin tidak terlihat di kafe, namun tersedia kode QR yang menampilkan menu beserta harganya.
Sementara itu, inspektur Magnolfi mengatakan kepada CNN bahwa petugas secara teratur memeriksa pelanggaran peraturan di toko-toko dan tempat makan dan minum. Rata-rata ada 15 denda semacam ini sepanjang tahun untuk berbagai produk seperti es krim dan pakaian.
"Menunjukkan harga suatu produk atau barang adalah salah satu prinsip dasar untuk menjaga konsumen," kata Magnolfi.
Magnolfi mengatakan dia menerima adanya respons dari beberapa orang yang mungkin terkejut dengan denda yang diberikan. Magnolfi mengakui mungkin denda itu terlalu berlebihan untuk kopi dua euro, namun itulah hukumnya. Bisa jadi karena kopi biasanya dihargai pada 1 dan 1,5 euro.
"Mungkin itulah yang membuat pelanggan khawatir sejak awal," katanya.
Simak Video "Kapal Bermuatan Imigran Karam di Laut Italia, 59 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/fem)