Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 30 Jan 2023 06:11 WIB

TRAVEL NEWS

Kereta Cepat Jakarta - Bandung Dijadwalkan Beroperasi 5 Bulan Lagi

Tim detikcom
detikTravel
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Proses uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung sejauh 15 km dengan kecepatan terbatas 80 km/jam tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping secara daring disela KTT G20 di Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) mendekati rampung. Dilaporkan, penyelesaiannya tinggal 16 persen.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mematok target proyek pembangunan KCJB selesai pada Juni 2023. KCJB dijadwalkan beroperasi secara komersial pada Juli 2023.

"Pak Luhut (Menkomarves), Pak Erick (Menteri BUMN), dan saya ditugaskan bapak Presiden untuk mengawal proyek ini. kereta ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa kita," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.

Budi mengatakan pembangunan proyek infrastruktur transportasi publik. seperti kereta cepat diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan. Salah satunya yaitu masalah kemacetan.

"Kita tahu bahwa cost dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan," tuturnya.

Ia mengatakan Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat yang berkecepatan hingga 360 km/jam. Ia juga menyebut kereta cepat dibangun dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian.

"Pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat yang berteknologi tinggi, dapat menjadi laboratorium bagi anak bangsa untuk belajar. Di negara Eropa, Jepang, dan lainnya sudah biasa membangun," ujar dia.

Oleh karenanya, kita harus melakukan suatu hal yang baru, agar kita memiliki pengalaman dan bisa membangun infrastruktur transportasi publik dengan lebih baik lagi ke depannya," dia menambahkan.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikFinance. Selengkapnya klik di sini.



Simak Video "Bangkai Kereta Teknis KCJB yang Anjlok Dievakuasi"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA