Seniman Pajang Lukisan AI Tanpa Izin, Langsung Diturunkan Museum

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seniman Pajang Lukisan AI Tanpa Izin, Langsung Diturunkan Museum

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 12 Nov 2025 07:43 WIB
Lukisan AI di Museum Nasional Cardiff
Lukisan AI di Museum Nasional Cardiff (Tangkapan Layar)
Cardiff, Britania Raya -

Sebuah gambar mencuri perhatian di dinding museum, dan ternyata hasil olahan kecerdasan buatan atau AI. Seorang seniman dengan alasan pribadi memajang karya tersebut tanpa izin di museum.

Dilansir dari BBC, Rabu (12/11/2025) gambar tersebut dipajang di Museum Nasional Cardiff di Wales oleh seniman Elias Marrow. Dia mengatakan bahwa karyanya 'Empty Plate' yang menggambarkan seorang anak laki-laki berseragam sekolah memegang piring, telah dilihat oleh ratusan orang sebelum diturunkan.

Pajangan ini diturunkan setelah seorang pengunjung menanyakan kepada staf museum terkait seni. Dan kagetnya, petugas tidak mengetahui tentang karya tersebut dan kapan dipajang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah benda ditempatkan tanpa izin di dinding galeri di Museum Nasional Cardiff. Kami telah diberitahu tentang hal ini dan telah menurunkan benda yang dimaksud," kata juru bicara Amgueddfa Cymru.

ADVERTISEMENT

Karya seni tersebut, yang dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan sebelum dicetak, digantung oleh Marrow di bagian Kontemporer museum.
Marrow tertarik pada bagaimana lembaga publik memutuskan apa yang layak ditampilkan, dan apa yang terjadi ketika sesuatu di luar sistem itu muncul di dalamnya.

Ia menambahkan, bahwa ia membuat sketsa gambar tersebut sebelum menggunakan AI. "AI akan tetap ada, membatasi kemampuannya akan bertentangan dengan keyakinan yang saya junjung tinggi tentang seni," katanya.

Marrow mengatakan para pengunjung meresponsnya dengan baik dan mengambil foto. Sebelumnya dia juga melakukan aksi serupa Museum Bristol dan Tate Modern.

Marrow sudah terbiasa dengan berbagai respons atas gambarnya, namun dia menentang jika dituduh caranya ini bentuk vandalisme.

"Karya ini bukan tentang gangguan; ini tentang partisipasi tanpa izin. Saya tidak meminta izin, tetapi saya juga tidak menyebabkan kerusakan," katanya.

Seorang pengunjung museum dari Irlandia, yang melihat karya tersebut pada 29 Oktober mengatakan mereka mengira itu mungkin bagian dari seni pertunjukan. Tetapi kemudian menyadari bahwa ini adalah karya gerilya. Mereka heran karya buruk ini dipajang oleh museum.

"Mengapa karya AI berkualitas buruk itu dipajang di sana tanpa diberi label AI," katanya. Lalu dia menghampiri staf dan ternyata staf museum juga kaget dengan gambar tersebut.




(sym/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads