Ngamuk-Mengumpat Pramugari Hingga Histeris, Penumpang Diusir dari Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngamuk-Mengumpat Pramugari Hingga Histeris, Penumpang Diusir dari Pesawat

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 02 Des 2025 10:28 WIB
Ilustrasi kabin pesawat
Ilustrasi pesawat (Getty Images/EllenMoran)
Jakarta -

Seorang penumpang memperburuk suasana penerbangan yang sempat tertunda hingga empat jam dengan mengumpat, marah-marah, hingga histeris. Dia pun dikeluarkan dari penerbangan.

Diberitakan New York Post, Selasa (2/12/2025) viral di TikTok rekaman seorang wanita marah-marah di dalam pesawat menuju Charleston, Carolina, yang dibagikan pada 10 November 2025. Insiden itu direkam dalam penerbangan United Airlines di landasan Bandara Internasional Newark Liberty.

Kejadian bermula ketika seorang wanita yang duduk di kursi dekat jendela keluar dari barisannya dan berpapasan dengan seorang pramugari yang berjalan di lorong. Awak pesawat berhenti sejenak dan tidak mengatakan apa-apa. Namun, penumpang itu malah membentaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bangun. Saya boleh berdiri. Kalau kita ditahan di landasan selama satu jam, saya boleh berdiri," kata wanita itu.

ADVERTISEMENT

Pramugari itu pun memberi jalan dan mengatakan tidak ada masalah. Namun, wanita ini malah mengumpatnya dan terus menggerutu.

"Sama sekali tidak masalah. Sungguh tidak masalah bagi saya untuk berdiri. Persetan," penumpang itu menggerutu saat pramugari itu pergi.

Lalu, dia menyadari bahwa ia sedang direkam dan terdiam. Dia mengalihkan pandangannya dari kamera dan mencoba bersikap tenang.

Penumpang yang merekam kejadian itu menerangkan pesawat mereka ditunda selama tiga jam sebelum mereka naik, lalu dihentikan selama satu setengah jam lagi di landasan.

"Jadi pada titik ini, semua orang sudah pasrah. Anda bisa merasakan kelelahan kolektif. Lalu wanita ini tiba-tiba emosi dan mulai meneriakkan kata-kata (umpatan) itu berulang-ulang. Dan semua orang terdiam," kata netizen tersebut.

Penumpang yang duduk di sebelahnya mencoba memberi tahu wanita yang berteriak itu untuk tenang, namun malah memperburuk keadaan. Wanita itu menjerit dan mulai menyuruh orang lain untuk bunuh diri dan monolog panjang lebar tentang betapa sulitnya hidupnya.

"Dan kemudian pria di belakang saya berkata, 'Kita semua harus pergi ke suatu tempat, pemakaman ibu saya besok' dan itu membuat semuanya menjadi jelas bagi semua orang. Kita semua stres, kita semua punya urusan masing-masing," katanya.

Namun, kejujuran pria itu tidak mampu meredakan situasi.

"Awak pesawat kemudian meminta orang-orang paling besar di pesawat untuk duduk di sebelahnya, berjaga-jaga jika ia melakukan kekerasan fisik," ujar saksi.

"Dia mengenakan kacamata hitamnya (saat dikawal keluar) dan mulai berkata, 'Puji Tuhan'," dia menambahkan.

Setelah wanita itu diturunkan, penumpang lain pun memuji pramugari yang tetap tenang dan kerjasama antar penumpang yang baik.




(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads