Kebakaran terjadi di landasan pacu Bandara Internasional Sao Paulo, Brasil pada Kamis (4/2/2025). Sebanyak 169 orang dari pesawat maskapai Latam Airlines dievakuasi.
Para penumpang pesawat itu, seperti dilansir AFP, Minggu (7/12/2025), mereka dievakuasi melalui garbarata dan seluncuran evakuasi setelah kobaran api menyelimuti peralatan eksternal yang ada di landasan pacu bandara terbesar di Brasil tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Insiden itu terjadi sebelum keberangkatan sebuah penerbangan domestik Latam Airlines ke Porto Alegre di Brasil bagian selatan pada Kamis (4/12) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai Latam Airlines mengatakan situasi bisa dikendalikan dengan cepat, setelah asap dari kebakaran itu mengaktifkan penerapan protokol keselamatan.
"Tidak ada korban luka dan situasinya terkendali dengan segera," pernyataan Latam Airlines.
Sejumlah video di media sosial menunjukkan kobaran api di bagian bawah pesawat dan kepulan asap tebal. Beberapa foto lainnya menunjukkan para penumpang keluar dari pesawat menggunakan seluncuran darurat menuju ke landasan.
Latam Airlines menyatakan sebanyak 159 penumpang telah tiba di Porto Alegre dengan pesawat alternatif pada Jumat (5/12) pagi waktu setempat. Sementara itu, 10 penumpang lainnya dialihkan ke penerbangan lainnya atau menggunakan transportasi darat.
Operator bandara menyatakan kebakaran tersebut membuat GRU Airport dan proses pengisian bahan bakar untuk pesawat-pesawat lainnya dihentikan selama 10 menit. GRU Airport menyatakan siap bekerja sama dalam penyelidikan atas insiden tersebut.
Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas. Latam Airlines menyatakan bahwa kebakaran itu bermula pada peralatan milik subkontraktor yang bertanggung jawab memuat kargo ke pesawat Airbus A320.
(fem/fem)












































Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca