Terletak di perbatasan Serang-Cilegon, tepatnya di Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, bekas galian C kini didandani dengan arsitektur khas bangunan kerajaan. Padahal, sang pemilik lahan awalnya tak menyadari gumpalan tanah bekas galian itu berbentuk seperti istana.
Oleh pemilik lahan, Bachtera Surya, tanah dengan tinggi sekitar 50 meter tersebut dulunya merupakan korban keganasan alat berat. Namun, saat diperhatikan lahan itu mirip sebuah bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau konsepnya ya seperti alami saja begitu, jalan saja, karena kita mengerjakannya sambil berjalan," kata Bachtera pada detikTravel, Kamis lalu (22/11/2018).
Bangunan dasar mirip istana kemudian ia bangun perlahan, dipercantik layaknya istana sungguhan. Konsepnya pun tanpa perencanaan layaknya sebuah bangunan megah yang mesti dikonsep baru kemudian dibangun.
![]() |
"Nggak ada perencanaan apa-apa, seperti kolam renang, kalau malam saya naik ke atas, tangan saja main, saya panggil tukangnya ini kayak begini, ya jadinya seperti ini. Nggak ada konsultan, sendiri aja," tuturnya.
Selain istana, beberapa tempat juga akan dibangun seperti kolam renang, taman burung, taman buah, dan taman bunga. Tak ketinggalan wisata kuliner juga akan melengkapi tempat wisata yang oleh si empunya dinamakan Istana Taman Cadas.
"Rencananya ada 3 bukit untuk permainan juga seperti flying fox. Untuk kempingnya untuk familiy gathering," ucapnya. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum