Ayo! Wisata Sambil Belanja Gerabah di Desa Banyumulek

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ayo! Wisata Sambil Belanja Gerabah di Desa Banyumulek

Putri Rizqi Hernasari - detikTravel
Rabu, 07 Mar 2012 11:03 WIB
loading...
Putri Rizqi Hernasari
Pengrajin di Desa Banyumulek (dok.Melissa Carolina/dtraveller)
Seorang pengrajin menempel kulit telur (dok. Melissa Carolina/dtraveller)
Toko di Banyumulek (dok. Rieka Evy Mulyanti/dtraveller)
Pengrajin gerabah (dok. Rieka Evy Mulyanti/dtraveller)
Gerabah di Banyumulek (dok.Melissa Carolina/dtraveller)
Ayo! Wisata Sambil Belanja Gerabah di Desa Banyumulek
Ayo! Wisata Sambil Belanja Gerabah di Desa Banyumulek
Ayo! Wisata Sambil Belanja Gerabah di Desa Banyumulek
Ayo! Wisata Sambil Belanja Gerabah di Desa Banyumulek
Ayo! Wisata Sambil Belanja Gerabah di Desa Banyumulek
Jakarta - Banyumulek adalah sebuah desa wisata di Lombok yang terkenal sebagai sentra industri kerajinan gerabah. Aneka hasil kerajinan gerabah bisa ditemukan di desa ini. Selain itu, Anda juga dapat melihat langsung cara pembuatannya.Banyumulek adalah sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Kediri. Letaknya sekitar 14 km bagian selatan Kota Mataram, NTB. Desa ini memiliki kualitas tanah liat nomor satu di Lombok. Oleh karena itu, hampir seluruh penduduk di Desa Banyumule memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin gerabah.Kerajinan gerabah di Banyumulek dan Lombok telah ada sejak dulu dan diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Pada awalnya, pengrajin gerabah di Lombok dan Banyumulek memproduksi gerabah hanya untuk keperluan rumah tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, desain dan fungsi gerabah pun berubah. Gerabah tidak hanya digunakan sebagai perabotan tetapi juga sebagai dekorasi yang memiliki nilai jual tinggi.Saat memasuki kawasan Banyumulek, pengunjung langsung disambut dengan gapura yang bertuliskan "Sentra Industri Gerabah Banyumulek". Suasana desa penghasil gerabah langsung terasa begitu Anda melewati gapura. Sepanjang jalan terlihat deretan toko souvenir yang berada di depan rumah -rumah warga. Gerabah seperti selao (gentong), dumong (anglo), kekete (wajan) dan kemek (periuk) bisa pengunjung beli langsung di rumah warga.Cara pembuatan gerabah di Desa Banyumulek masih mempertahankan cara tradisional. Teknik yang digunakan adalah dengan pembakaran tradisional menggunakan jerami dan kayu bakar. Teknik pembakaran ini sering dikenal dengan nama tenunuq lendang atau pembakaran gerabah di tengah kebun. Asyiknya, proses pembuatan gerabah ini bisa disaksikan siapa saja. Bahkan, sejumlah rumah produksi gerabah membuka kelas khusus bagi para pengunjung yang ingin belajar membuat gerabah.Gerabah yang dihasilkan penduduk Banyumulek memang unik, beraneka ragam dan berwarna. Untuk hiasan, ada yang menggunakan kulit telur yang dibentuk dan ditambahi hiasan dari cat tembok. Harganya bervariasi, mulai dari ribuan hingga ratusan ribu. Sebagai contoh, satu buah tatakan gelas dihargai Rp 35.000 dan sedangkan gelas diberi harga Rp 50.000.Keunggulan dari gerabah yang dihasilkan Desa Banyumulek adalah kandungan pasir kuarsa yang cukup tinggi dan kaolin yang bagus. Selain itu, setiap gerabah yang dijual selalu dilengkapi dengan sertifikat bebas racun. Jadi, aman digunakan sebagai tempat makan. Tak heran jika gerabah hasil Desa Banyumule terkenal hingga luar negeri, seperti Amerika, Australia, Italia dan Belanda.Untuk mencapai desa wisata ini, Anda bisa memulai perjalan dari Mataram ke Banyumulek menggunakan kendaraan bermotor. Waktu tempuh yang dihabiskan sekitar 1 jam.
Hide Ads