Saya sedang gelap-gelapan di rumah Bapak Kole Ajang, tuan rumah dari Suku Dayak Kenyah di Desa Setulang yang berbaik hati memberikan tumpangan selama disini. Listrik sudah masuk desa, tapi penerangan di setiap rumah sangat terbatas. Listrik hanya menyala dari pukul 6 petang sampai pukul 11 malam. Untungnya semua perlengkapan elektronik sudah saya siapkan daya maksimalnya.
Saya sedang memperhatikan pasangan saya, Cut Rindayu, yang sedang asik mempersiapkan perlengkapan perjalanan untuk trekking ke dalam hutan esok hari. Dibantu dengan senter sebuah, Cut Rindayu terus berkemas karena besok kami berencana untuk menginap di hutan.
Tiga orang teman Pak Kole akan menjadi pemandu perjalanan ke hutan besok. Saya sudah tidak sabar lagi. Berburu payau, sebutan penduduk setempat untuk rusa, dengan senjata-senjata tradisional menjadi agenda utama saya. Ini akan jadi pengalaman berburu pertama saya. Semoga perjalanan besok lancar tanpa hambatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum