Danau Sano Nggoang, Keindahan, dan Keasrian Alam Jadi Satu
Senin, 03 Okt 2011 14:27 WIB

Jakarta - Wisata alam memang tidak ada matinya, selalu menawarkan hal baru yang tidak akan kita temui pada setiap destinasinya. Seperti danau yang satu ini, Danau Sano Nggoang, Nusa Tenggara Timur.Terletak di Kabupaten Manggarai Barat, danau vulkanik ini menjadi danau terbesar se-NTT. Letaknya yang berada di ujung barat Pulau Flores membuat Anda yang ingin berlibur ke sini bisa membuat paket wisata sendiri bersama destinasi wisata lainnya, seperti Taman Nasional Komodo, Air terjun Cunca Rami, Cunca Wulang, dan masih banyak lagi.Akses menuju ke danau ini masih relatif sulit, satu-satunya akses dari Kota Abuan Bajo menuju danau ini adalah jalur darat. Berangkat dari Labuan Bajo memakan waktu perjalanan sekitar 3-4 jam. Bukan jaraknya yang jauh tapi keadaan jalannya yang rusak parah membuat waktu tempuh menjadi lebih lama, sekarang jalur tranportasi menuju Danau Sano Nggoang sedang dalam tahap pembangunan. Pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Danau Sano Nggoang adalah Desa Wae Sano, tepatnya dusun Nunang. Dusun Nunang sudah terdapat home stay milik masyarakat yang tepat berada di tepi danau.Perjalanan yang berteman jalan rusak parah akan membuat Anda bosan jika benar-benar tidak menikmati perjalanan. Obat utama yang mampu mengusir kebosananan perjalanan adalah pemandangan alam yang masih amat alami dan indah dengan perumahan-perumahan masyarakat khas Manggarai. Sepanjang jalan kita akan menemui hutan kemiri, bambu, dan masyarakat desa yang sangat ramah.Sampai di pertigaan menuju Kampung Nunang, semua letih dan kebosanan perjaanan akan terobati dan hilang seketika. Dari atas bukit pertigaan jalan menuju Dusun Nunang, Anda akan disuguhkan hamparan danau yang hijau dengan hutan yang sangat asri. Jalan menuju Dusun Nunang melewati pinggiran danau, jika begini pasti sudah tidak sabar ingin cepat sampai di Nunang. Di pinggiran danau Anda akan sangat mudah memandang ke danau, melihat gerombolan itik hutan yang setiap hari mandi di danau. Hutan yang sangat alami menambah kenyamanan perjalanan, tidak ada kebisingan atau calo-calo yang akan mengganggu kenyamanan Anda berwisata di destinasi wisata ini.Sampai di Nunang, setiap wisatawan akan disambut dengan keramahan masyarakatnya, upacara adat "kapu" khas manggarai yang digunakan untuk penyambutan tamu. Kultur budaya masyarakat Nunang sangat kental, setiap pengunjung akan diterima di kampung Nunang apabila telah selesai diterima dengan ritual adat kapu. Nunang sendiri adalah ibu kota Desa Wae Sano, sudah ada tourism information di kampung ini, peta wisata, dan guide terlatih. Suasana Nunang sangat asri, tepat berada di pinggir danau dan di belakang kampung langsung berbatasan dengan kawasan hutan Mbeliling.Berikut ini beberapa kegiatan wisata yang bisa di lakukan di Danau Sano Nggoang.1. FotografiSetiap orang yang datang berwisata pasti akan sangat senang mengabadikan kegiatan wisatanya, di danau ini banyak sekali spot menarik tempat untuk yang suka foto-foto. Sunset yang sangat indah juga bisa ditemui setiap sore ketika cuaca cerah.2. Keliling danauSeperti di danau-danau lainnya, kita bisa keliling Danau Sano Nggoang dengan beberapa alternatif; pertama bisa jalan kaki bagi yang suka petualangan atau yang kedua bisa dengan menggunakan kuda yang ada di rumah-rumah guide wisata.3. TrackingKeasrian dan keindahan Danau Sano Nggoang akan lebih bisa dinikmati dengan melakukan tracking menuju puncak-puncak bukit yang ada di sekitar danau. Track pendek yang biasa menjadi tujuan wisatawan domestik atau mancanegara adalah Golo Dewa Peak atau masyarakat Nunang biasa menyebut Puncak Savana. Dari sana Anda akan melihat Danau Sano Ngooang dengan dusun-dusun di sekelilingnya yang asri. Perjalanan juga akan bisa dinikmati karena melalui hutan mbeliling. Track lain yang lebih menantang adalah puncak poco dedeng, perjalanan menuju puncak ini melewati bukit-bukit terjal dan hutan lebat. Dari puncak bisa menikmati keindahan kabupaten Manggarai, Manggarai barat, bahkan Kota Labuan Bajo bisa terlihat jika cuaca cerah.4. Pengamatan BurungBanyak sekali spesies burung yang bisa Anda temui jika berkunjung ke kawasan ini. Burung endemik Flores semua ada di kawasan hutan Mbeliling ini. Setiap pagi kita akan dimanjakan oleh kicauan burung dan sangat mudah sekali mengamati aktivitas mereka bahkan bagi yang suka fotografi akan sangat menjadi surganya.5. Budaya dan ReligiTerdapat sebuah kompleks kampung tua di atas perbukitan Golo Mblecek (di timur Nunang) yang merupakan kampung nenek moyang masyarakat Nunang. Menurut cerita masyarakat, nenek moyang mereka adalah orang Minangkabau dan sebagian dari Kerajaan Bima. Selain itu, terdapat sebuah gereja di tepian danau yang merupakan pusat penyebaran agama katolik pertama di Desa Wae Sano dan sekitarnya.6. Pemandian Air HangatTerdapat sumber air hangat yang masih alami dan belum dikelola dengan baik, sangat pas untuk Anda yang menginginkan suasana alami dan jauh dari gangguan orang banyak. Tidak cukup jika hanya 1 hari di Danau Sano Nggoang, pastinya perjalanan yang menarik jika kita sudah sampai di lokasi ini dan menikmasti semua kekayaan wisatanya. Bagi pecinta minuman kopi, Anda akan sangat puas selama di kampung Nunang, kopi Flores dengan olahan tradisional akan ada di atas meja setiap Anda duduk.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!