Pulau Kembang, Kerajaan Monyet di Banjarmasin

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Kembang, Kerajaan Monyet di Banjarmasin

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 03 Jan 2012 08:38 WIB
loading...
Afif Farhan
Pulau Kembang (M.Yusuf Simatupang/ACI)
Sekumpulan monyet (M.Yusuf Simatupang/ACI)
Salah satu induk monyet (M.Yusuf Simatupang/ACI)
Salah satu kelenteng di Pulau Kembang (M.Yusuf Simatupang/ACI)
Sambutan hangat dari para monyet (M.Yusuf Simatupang/ACI)
Pulau Kembang, Kerajaan Monyet di Banjarmasin
Pulau Kembang, Kerajaan Monyet di Banjarmasin
Pulau Kembang, Kerajaan Monyet di Banjarmasin
Pulau Kembang, Kerajaan Monyet di Banjarmasin
Pulau Kembang, Kerajaan Monyet di Banjarmasin
Jakarta - Tidak hanya Bali yang punya hutan monyet. Kalimantan juga punya hutan yang sebagian besar dihuni oleh monyet-monyet. Letaknya yang berada di tengah Sungai Barito, Banjarmasin, menjadikan tempat ini menarik untuk dikunjungi.Pulau Kembang merupakan salah satu objek yang bisa Anda kunjungi setelah pasar terapung. Pulau seluas 60 hektar ini telah dijadikan hutan wisata oleh pemerintah. Tempat ini sangat mudah dikunjungi, karena banyak perahu yang dapat mengantarkan Anda menuju ke tempat ini. Pulau ini dihuni oleh kera ekor panjang.Banyak cerita yang menjelaskan asal muasal tempat ini. Salah satu ceritanya, yaitu Pulau Kembang berasal dari kapal China, Law Kem Bang, yang tersesat dan kemudianΒ  dihancurkan oleh orang Biaju pada tahun 1750-an atas perintah Sultan Banjar. Puing-puing bekas kapal tersebut lalu ditumbuhi pepohonan dan berubahlah menjadi sebuah pulau yang kemudian didiami sekelompok kera. Menurut keyakinan masyarakat setempat, kera tersebut berasal adalah penjelmaan mahluk halus.Dari cerita tersebut, masyarakat Tionghoa membangun sebuah kelenteng dan arca Hanoman di Pulau Kembang. Sehingga banyak masyarakat Tionghoa yang berziarah ke tempat ini untuk mendoakan arwah nenek moyang leluhurnya. Selain itu, menurut mitos, di pulau ini terdapat kera yang sangat besar dan merupakan raja dari para kera.Anda dapat berinteraksi dengan monyet-monyet di pulau ini. Anda dapat melihat tingkah laku monyet yang lucu, seperti meminta makanan pada Anda, berlari-lari, memanjat pohon, bertengkar, hingga menyelam. Jangan lupa untuk menjaga barang-barang Anda seperti ponsel atau pun dompet. Monyet-monyet di sini kadang-kadang suka mencuri barang Anda. Walaupun kebanyakan monyet di sini jinak, namun Anda juga harus waspada juga terhadap beberapa monyet yang agresif.Jika takut dengan monyet, disarankan Anda untuk tidak menginjakan kaki di dermaga pulau ini. Setibanya Anda di dermaga, Anda akan disambut oleh puluhan monyet yang meminta makanan. Harga tiket masuk ke pulau ini adalah Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk wisatawan mancanegara.Selamat berkunjung ke Pulau Kambang dan berinteraksi dengan para monyet, jangan lupa bawa makanan untuk mereka.
Hide Ads