Akhir Pekan Penuh Seni di Museum Basuki Abdullah

Jakarta - Museum Basuki Abdullah terletak di Jl Keuangan Raya No 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Museum ini adalah rumah milik kediaman dari mendiang Basuki Abdullah dan keluarga. Museum Basuki Abdullah diresmikan tahun 2001, dan museum ini sering dijadikan workshop untuk hal-hal yang berkaitan dengan seni."Sebelum meninggal, rumah dan sepertiga harta warisan diserahkan kepada pemerintah, sebagai bukti perjuangan secara tidak langsung beliau saat revolusi," jelas pemandu museum, Arif kepada detikTravel, Jumat (6/1/2012). Museum ini terdiri dari 2 lantai. Pada lantai pertama, terdapat koleksi-koleksi dari Basuki Abdullah, seperti wayang, patung-patung, alat-alat lukis, baju-baju nyentrik yang pernah beliau gunakan, senapan, jam tangan, dan buku-buku. Serta terdapat riwayat tentang kehidupan beliau dari beliau lahir hingga wafat, yang dijelaskan di dinding-dinding museum.Ada juga ruang memorial yang berupa kamar dari Basuki Abdullah. Di kamar inilah, beliau dibunuh oleh kawanan perampok yang mencuri jam tangan antiknya. Arif menjelaskan, "Kamar ini adalah tempat terbunuhnya beliau dan ruangan ini tidak diubah bentuk dan koleksinya, hanya saja cat-nya yang kami perbarui".Di lantai dua terdapat 40 lukisan karya Basuki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya. Anda akan melihat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara, dan lukisan abstrak. Tokoh-tokoh besar yang pernah beliau lukis adalah Pangeran Diponogoro, RA kartini, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Ibu Tien Soeharto, Ferdinand Marcos, Raja Fadh, Lee Kwan Yew, dan masih banyak lagi. Serta lukisan para pemimpin GNB yang dilukis dalam satu kanvas.Lukisan pemandangan alam yang bisa Anda lihat ada bermacam-macam bentuknya. Dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut. Serta terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema 'Flora Fauna Kekayaan Langka'. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan. Lihatlah mata dari wanita tersebut, matanya seolah mengikuti kemana pun Anda melangkah.Selain itu, di lantai dua, juga terdapat ruang perpustakaan dan ruang penyimpanan lukisan. Namun sayang, saat detikTravel berkunjung, ruang tersebut sedang dikunci sehingga tidak bisa masuk. Di perpustakaan terdapat 3.000 koleksi buku beliau."Kabarnya, beliau membaca semua buku tersebut dengan tuntas," kata Arif sang pemandu wisata.Bakat melukis Basuki Abdullah sudah terlihat sejak beliau berusia 10 tahun. Saat itu, beliau melukis wajah dari Mahatma Gandhi, Anda dapat melihat lukisan tersebut langsung di lantai satu museum ini. Melalui lukisan tersebut, dirinya mendapat beasiswa dari Belanda dan menghabiskan lebih dari setengah usianya di sana. Beliau juga telah mengelilingi 22 negara untuk mempelajari seni lukis lebih dalam, seperti ke London, Perancis, dan Jepang. Bahkan, beliau pernah diundang oleh Ratu Elizabeth II untuk mengikuti lomba melukis. Dalam lomba tersebut, beliau berhasil menjadi juara dan karyanya di simpan di Kerajaan Belanda.Museum ini buka dari hari Selasa - Jumat, pukul 08.00 - 16.00 WIB dan Sabtu dan Minggu pukul 08.00 - 15.00 WIB, dengan harga karcis hanya Rp 2.000. Beliau wafat dalam usia 70 tahun dan makamnya terdapat di Sleman, Yogyakarta. Namun, keindahan dan keahliannya dalam dunia seni lukis bisa langsung Anda rasakan di Museum Basuki Abdullah. Tempat ini sangat cocok untuk liburan akhir pekan Anda. Dijamin, Anda akan terkagum-kagum oleh koleksi lukisan karya sang maestro Basuki Abdullah.