Unik! Museum Ini Dipenuhi Ribuan Helai Rambut Wanita

Jakarta - Suasana gelap di bawah lorong sebuah toko tembikar di Cappadocia, Turki ternyata menyimpan keanehan. Lokasi yang dikenal dengan Hair Museum ini seluruh permukaan lorong yang menyerupai gua ini dipenuhi oleh ribuan potongan rambut wanita.Avanos di Cappadocia, Turki terkenal dengan kerajinan gerabahnya yang berkualitas tinggi. Namun, siapa sangka di bawah tumpukan kerajinan gerabah itu tersimpan sebuah gua yang memamerkan kurang lebih 16.000 potongan rambut wanita.Ya, kisah gua ini pun menyebar ke seantero raya dan dikenal dengan nama Hair Museum. Ribuan warna, panjang, dan jenis rambut yang berbeda-beda. Namun, semua rambut-rambut ini adalah milik kaum hawa yang pernah mengunjungi toko gerabah bernama Galip milik Chez Galip.Seperti yang detikTravel lansir dari situs Oddity Central, Rabu (27/6/2012), Galip sudah membangun museum ini sejak 30 tahun lalu, ketika salah satu teman wanitanya ingin meninggalkan Avanos. Sebagai kenang-kenangan, wanita tersebut memotong sedikit bagian rambutnya.Kisah ini pun menjadi dasar pembuatan museum rambut ini. Selama puluhan tahun, Galip pun berhasil mengumpulkan dan menata rambut-rambut tersebut hingga memenuhi lorong bawah tokonya. Lucunya lagi, beberapa di antaranya ada yang ia tata dalam sebuah bingkai dengan pola rambut yang beragam.Rambut-rambut tersebut menjuntai dan menempel di dinding dan atap lorong tersebut. Bahkan, rambut-rambut tersebut dilengkapi dengan kertas bertuliskan nama dan nomor telepon si pemilik rambut.Guna memberikan apresiasi pada pengunjung toko dan museumnya, dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember pelanggan yang datang pertama ke tokonya akan diajak ke dalam Hair Museum dan memilih sepuluh rambut. Kesepuluh pemilik rambut yang terpilih akan menerima liburan selama seminggu menikmati keindahan Cappadocia dan mendapatkan pembelajaran tentang gerabah secara gratis.Hal ini, pun berhasil menarik minat para wanita di seluruh dunia untuk ikut berpartisipasi. Hair Museum yang fenomenal ini pun tidak mematok biaya masuk dan tidak mengharuskan wisatawan wanita untuk menyumbangkan sebagian rambutnya.Mau mendonorkan sebagian rambut Anda kepada Hair Museum? Siapa tahu Anda terpilih dan bisa travelling gratis ke Cappadocia, Turki. Asyik kan!