Gua Putri dan Gua Harimau, yang memiliki legenda Melayu dan bukti prasejarah, terletak di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dua tempat ini akan dijadikan objek wisata alam unggulan dalam kerja sama tiga negara, yakni Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT/GT).
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten OKU, Aufa S Sarkomi di Baturaja, potensi Gua Putri dan Gua Harimau itu akan dipaparkannya dalam Working Group Meeting of IMT-GT di Pangkalpinang 12-13 Juli 2012 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Aufa, daya tarik Gua Putri lantaran terkait dengan legenda Si Pahit Lidah, yang merupakan tokoh manusia sakti masyarakat Melayu Kuno. Sementara Gua Harimau yang berada tak jauh dari Gua Putri,
merupakan gua tempat ditemukannya sejumlah kerangka manusia purba sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi.
"Bahkan ditemukan lukisan gua di Gua Harimau. Penemuan ini merontokkan teori sejarah selama ini bahwa manusia pendatang di Nusantara berasal dari wilayah timur Nusantara, karena hanya ditemukan lukisan gua di Sulawesi," kata Aufa.
Aufa yakin keberadaan Gua Putri dan Gua Harimau akan mendatangkan banyak turis lokal maupun mancanegara.
(tw/fay)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?