Ceritanya begini, Southwest Airlines ingin merayakan jumlah fans Facebook mereka yang sudah mencapai 3 juta orang. Lantas, mereka menggelar promosi 'Luv2like', di mana traveler yang memesan tiket online pada Jumat 3 Agustus 2012 lalu, mendapat diskon 50 persen. Asyik bukan?
Namun rupanya masalah terjadi. Situs pembelian tiket online menjadi lambat dan akibatnya terpantau para traveler berulang-ulang melakukan refresh demi mendapatkan promosi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, ratusan calon traveler curhat massal di Facebook mengenai kartu kredit mereka yang menyedot uang. Bahkan, ada tiket yang terpesan tidak sengaja sampai 20 kali. Calon penumpang ini lantas ramai-ramai berkicau di Twitter dan blog, ada yang uangnya habis sampai ada yang membatalkan kartu kredit mereka.
Saat menelepon layanan konsumen Southwest Airlines, mereka pun harus menunggu berjam-jam. Suzanne Worrell (37) dari Virginia Beach hendak terbang ke Georgia untuk bertemu ayahnya. Tiketnya hanya US$ 69,60 (Rp 660 ribu).
Ketika dia klik 'Purchase The Ticket', tidak ada sesuatu yang muncul. Websitenya seperti hang, dan tidak ada email verifikasi pula yang muncul. Worrell lantas melihat status kartu kreditnya dan kagetlah dia. Dia ditagih sampai 20 kali lipat!
Worrell setengah mati menelepon layanan konsumen tapi tak kunjung masuk. Saat dia lihat di Facebook, rupanya banyak orang bernasib sama.
"Mereka menagih saya US$ 1.400 (Rp 13,3 jutaan) untuk tiket yang aslinya hanya US$ 69,60 (Rp 660 ribu)," keluh Worrell. Worrell pun dijanjikan pihak maskapai akan menerima kembali semua uangnya dalam 8-10 hari mendatang.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum